Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi kecewa gagal meraih podium di MotoGP Austria, Minggu (14/8), setelah kalah bersaing dengan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.
Rossi sempat memimpin balapan di Sirkuit Red Bull Ring. Namun, The Doctor kemudian melakukan kesalahan dan melorot ke posisi keempat di belakang Lorenzo dan duo Ducati, Andrea Iannone serta Andrea Dovizioso.
Rossi mengatakan sudah berusaha keras untuk memberikan tekanan kepada Lorenzo. Pebalap 37 tahun itu mengaku kecewa gagal meraih podium ketiga yang akhirnya direbut Lorenzo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat disayangkan saya tidak mampu melawan Lorenzo. Saya ingin berusaha meraih podium, tapi tidak bisa melakukannya. Tentunya saya tidak senang dengan hasil ini," ujar Rossi seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
"Tapi, secara keseluruhan ini akhir pekan yang bagus. Kami cukup kompetitif di trek yang kurang cocok untuk Yamaha. Jarak dengan pebalap terdepan juga tidak terlalu jauh," sambungnya.
Selanjutnya MotoGP akan tampil di GP Republik Ceko pekan depan. Rossi mengaku optimistis tampil di Sirkuit Brno, trek di mana pebalap asal Italia itu meraih kemenangan pertamanya di ajang Grand Prix pada 1996.
"Brno trek hebat, di mana saya menang kali pertama. Tapi, tahun lalu saya tidak terlalu kuat, jadi saya penasaran melihat apakah saya bisa kompetitif tahun ini," ucap Rossi.
Terkait ancaman Ducati, Rossi yakin Iannone dan Dovizioso akan kembali tampil kuat di GP Republik Ceko.
"Iannone dan Dovizioso akan sangat kuat di Brno, karena trek ini memiliki banyak jalur lurus. Jadi, saya pikir kami harus tetap mewaspadai mereka," ucap Rossi.
Hasil di GP Austria membuat Rossi hanya memangkas ketinggalan dua poin dari pemuncak klasemen sementara MotoGP 2016, Marc Marquez. Dengan torehan 124 poin, Rossi masih tertinggal 57 poin dari Marquez.
(har)