Jakarta, CNN Indonesia -- Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir menolak terbuai kemenangan atas ganda campuran China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, di semifinal Olimpiade 2016. Keduanya menegaskan bahwa target mereka adalah medali emas.
Tontowi/Liliyana melaju ke final setelah mengalahkan ganda nomor satu dunia Zhang/Zhao dua game langsung 21-16 21-15, Selasa (15/8) waktu setempat. Tontowi/Liliyana adalah satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di bulutangkis.
"Kami tidak boleh sombong dulu, pertandingan final akan lebih berat," kata Tontowi, seusai pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan rekannya tersebut, Liliyana mengatakan bahwa mereka tidak akan larut dalam kemenangan karena masih ada partai final. Ia pun tidak akan terpengaruh rekor pertemuan melawan pasangan Malaysia Goh Liu Ying/Chan Peng Song yang menjadi lawan di final.
"Meskipun dalam rekor pertemuan kami lebih sering menang, tapi kami harus tetap fokus dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya," kata Liliyana yang sudah tiga kali tampil di Olimpiade tersebut.
Tontowi/Liliyana adalah satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di bulutangkis Olimpiade setelah Tommy Sugiarto, Lindaweni Fanetri, dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari tersingkir.
Sebelumnya, ganda putra M. Ahsan/Hendra Setiawan gagal melaju dari fase grup, sementara Praveen Jordan/Debby Susanto disingkirkan Tontowi/Liliyana di perempat final.
Final Olimpiade bulutangkis akan digelar pada 17 Agustus pukul 22..30 Waktu Indonesia Bagian Barat (pukul 12.30 waktu setempat).
Sejauh ini, kontingen Indonesia telah memastikan dua medali perak yang direbut dari cabang angkat besi melalui Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan.
(vws)