Jakarta, CNN Indonesia -- Tontowi Ahmad mengatakan dukungan semangat masyarakat Indonesia yang datang ke arena bulu tangkis Riocentro memacu penampilannya dalam meraih poin demi poin di final Olimpiade 2016, Rabu (17/8).
"Saya bersyukur kepada Allah SWT. Inilah kado terindah bagi kami, dan untuk seluruh masyarakat Indonesia di Hari Kemerdekaan ini, terima kasih atas segala dukungannya," kata Tontowi kemudian berterima kasih kepada dukungan yang ia dengar dari tribun.
Lebih dari 100 warga Indonesia, termasuk dari kalangan staf KBRI Brasil, memberi dukungan bagi atlet Indonesia dari atas tribun dengan berbagai atribut bernuansa Merah Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duta Besar RI untuk Brasil, Toto Riyanto, mengatakan bahwa dalam pertandingan final tersebut, ia berusaha maksimal untuk menggalang dukungan bagi pasangan ganda campuran Indonesia.
"Alhamdulillah banyak yang datang, termasuk yang dari Sao Paulo. Bahkan ada warga Indonesia yang bekerja di kapal pun ikut hadir," kata Dubes Toto Riyanto.
Sebelumnya, pada Rabu pagi, Dubes Toto menggelar acara peringatan detik-detik Proklamasi di posko Indonesia di Rio de Janeiro, yang dihadiri sejumlah atlet, staf KBRI, dan masyarakat Indonesia di negara Amerika Selatan tersebut.
Dalam acara itu juga dilakukan doa bersama untuk atlet Indonesia yang berjuang di Olimpiade, khususnya bagi Liliyana dan Tontowi.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengalahkan pasangan Malaysia Goh Liu Ying/Chan Peng Song di partai final dua game langsung 21-14 21-12.
Ini adalah emas pertama Indonesia dari Olimpiade 2016 dan emas ketujuh bulutangkis sejak cabang olahraga tersebut pertama kali ditandingkan pada Olimpiade 1992.
Tambahan satu medali emas melalui Tontowi/Liliyana di cabang bulu tangkis, langsung mengangkat posisi Indonesia dalam klasemen umum sementara perolehan medali.
Hingga hari ke-12, Rabu (17/8) petang waktu setempat, posisi umum kontingen Indonesia yang telah mengantongi satu emas dan dua perak kini berada di urutan ke-39 atau meningkat tajam dibanding sehari sebelumnya di peringkat 56.
(antara)