Jakarta, CNN Indonesia -- Sukses Barcelona meraih juara Piala Super Spanyol 2016, tak lantas membuat juru taktik tim, Luis Enrique, bahagia. Pelatih berusia 46 tahun itu justru mengaku kesal jelang laga pembukaan La Liga Spanyol musim 2016-2017 menghadapi Real Betis, Sabtu (20/8) waktu setempat.
Alih-alih senang dengan keberhasilan timnya mengalahkan Sevilla dengan agregat 5-0 di Piala Super Spanyol 2016, Enrique mengeluhkan jadwal Barcelona pada laga pembuka La Liga.
Pada leg pertama, Barcelona menang 3-0 atas juara Piala Raja Spanyol itu. Pada leg kedua, Rabu (17/8) malam waktu setempat, Barca menaklukkan Sevilla 2-0.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, jarak leg kedua Piala Super Spanyol 2016 dengan pembukaan La Liga di Camp Nou terlalu mepet. Ia bahkan menyebut Piala Super Spanyol mengada-ada dan malah menyulitkan timnya di La Liga.
"Ketika sudah ada juara liga dan Piala Spanyol, saya tidak mengerti kenapa keduanya harus dimainkan (diadu lagi)," ungkap Enrique seperti dikutip dari
FourFourTwo.
Barca hanya memiliki waktu tiga hari mempersiapkan tim di La Liga, usai memenangkan Piala Super Spanyol.
"Bagi saya, ini tidak masuk akal dan sekarang saya harus mengatakan saya menang. Kami hanya memiliki beberapa hari untuk pertandingan (La Liga)," ujarnya.
Namun, menurutnya, jadwal antara Piala Super dan La Liga tahun ini lebih baik ketimbang musim lalu.
"Tahun lalu lebih buruk, dengan jadwal Piala Super Eropa hanya berjarak dua hari sebelum kami bertandang ke San Mames (pembukaan La Liga)," ungkap Enrique.
"Sepak bola adalah olahraga indah dan jangan terjebak dengan masa lalu. Jika otoritas (liga) tak ada keinginan untuk melakukan perebutan, ini seperti kesialan besar."
(bac)