Jakarta, CNN Indonesia -- Petinggi Barcelona mengakui bahwa kiper nomor satu mereka, Claudio Bravo, akan dilepas Manchester City begitu mereka menemukan pengganti. Hal ini diungkapkan Robert Fernandez, Sekretaris Direktur Teknik klub.
"Kami telah memiliki perjanjian awal dengan Manchester City untuk Claudio Bravo. Namun sebelum kami melepasnya, kami harus mendapatkan penggantinya dulu," kata Fernandez, seperti dikutip dari
La Gazzetta dello Sport.
"Mereka (Manchester City) telah mengajukan penawaran dan setelah mempertimbangkannya baik-baik, kami menyimpulkan menerima tawaran itu."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu pelatih Barca, Luis Enrique, enggan mengomentari masa depan Bravo dan lebih berkonsentrasi pada kemenangan 6-2 Barca atas Real Betis di pekan pertama La Liga, Sabtu (20/8).
Sebelumnya, isu Bravo didekati Manchester City berembus ketika manajer baru City, Pep Guardiola, kerap mencadangkan Joe Hart dan memasang Willy Cabalero di bawah mistar gawang. Padahal Hart adalah kiper utama City sejak 2010 lalu.
Hart hanya menghiasi bangku cadangan ketika rekan-rekannya melawan Sunderland di pekan perdana Liga Primer Inggris 2016/2017, Steaua Bucharest di Liga Champions, dan melawan Stoke City pada pekan ini.
Sementara itu
Daily Mail juga mengabarkan bahwa Direktur Teknik ManCity, Txiki Begiristain, telah bertemu dengan Hart untuk mengatakan bahwa lebih baik untuk semua pihak jika ia pindah.
Mantan bek Liverpool yang kini menjadi pengamat sepak bola, Jamie Carragher, kemudian menyarankan Hart untuk hengkang.
"Dia adalah korban dari rencana yang telah diperhitungkan," kata Carragher seperti dikutip dari Mirror.
Dalam dua musim terakhir, Bravo sendiri telah membuktikan dirinya telah menjadi salah satu kiper terbaik di dunia. Selain mengantarkan trigelar La Liga, Liga Champions, dan Piala Raja untuk Barcelona, ia juga membawa tim nasional Chile menjadi juara Copa America 2015 dan Copa America Centenario.
(vws)