Jakarta, CNN Indonesia -- Striker Chelsea, Diego Costa, semakin disorot publik sepak bola Inggris. Dua gol penentu bagi tim, dan dua kartu kuning menandai dua kali laga pembukanya di Liga Primer Inggris bersama The Blues musim ini.
Yang menjadi sorotan adalah temperamen, sikap kontroversial, dan permainan kasar Costa yang kembali mewarnai kontribusi golnya di Chelsea.
Pada laga perdana, Costa melakukan pelanggaran keras terhadap kiper West Ham, Adrien del Castillo pada menit ke-19. Namun, jegalan berbahaya Costa hanya membuahkan kartu kuning. Ia juga terlibat cekcok dengan pemain West Ham.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Costa seolah membayar ulahnya terhadap kiper West Ham dengan mencetak gol penentu kemenangan 2-1 atas West Ham pada menit ke-89.
Aksi kontroversialnya kembali terulang di Vicarage Road saat The Blues mengalahkan tuan rumah Watford 2-1. Costa kembali mencetak gol penentu kemenangan, dan lagi-lagi kartu kuning berkat aksi konyolnya itu.
Jika sebelumnya ia menjegal kiper West Ham, Costa kini terlibat adu argumen dengan wasit Jon Moss.
Costa protes keras karena wasit tak menghadiahinya penalti setelah terjatuh di dalam kotak penalti.Dalam tayangan ulang, ia jatuh tanpa tersentuh kaki bek Watford, Miguel Britos.
Padahal, ia sudah menerima kartu kuning pada ke-56 lantaran pelanggaran. Costa lagi-lagi lolos dari hukuman kartu merah. Ajaibnya, pemain timnas Spanyol itu mencetak gol kemenangan The Blues pada menit ke-87.
Manajer Chelsea, Antonio Conte pun mencoba mengingatkan pemainnya itu. Ia berharap Costa tak gampang menghabiskan energinya terhadap hal-hal di luar lapangan.
"Diego (Costa) harus fokus pada pertandingan. Saya tidak ingin ia fokus kepada pemain, manajer tim lain, media, atau orang-orang yang bicara buruk terhadapnya," ucap Conte seperti dikutip dari
Daily Mail.
"Ia adalah pemain penting dan bisa mencetak banyak gol sehingga saya ingin meletakkannya pada pertandingan, tak berpikir pada situasi lain."
Costa memang dikenal sebagai pemain yang banyak mengoleksi kartu kuning di Liga Primer Inggris. Dari dua musim saja, ia sudah mengumpulkan total 19 kartu kuning. Ajaibnya lagi, tak satu pun kartu merah yang pernah ia terima.
(bac)