PSM Klaim Sejumlah Anggota PSSI Usung Erwin Aksa

Jakarta, CNN Indonesia -- Nama-nama bakal calon Ketua Umum PSSI kembali bermunculan. Selain nama dua tokoh militer, Letjen TNI Edy Rahmyadi dan Jenderal Purnawirawan Moeldoko, muncul nama lainnya dari tokoh sipil, Erwin Aksa.

Nama Erwin muncul setelah digadang-gadang oleh PSM Makassar. Bahkan, pihak PSM mengklaim sejumlah voter anggota PSSI mengusung bos Semen Bosowa tersebut untuk menjadi Ketua Umum PSSI.

Pernyataan itu seperti ditegaskan Direktur PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PSM), Sumirlan. Menurutnya, bukan hanya inisiatif PSM yang mengajukan Erwin sebagai Ketua Umum PSSI.

Pilihan Redaksi Makassar Jadi Tuan Rumah Kongres Pemilihan Ketum PSSI Jabar Minta Jangan Benturkan Tokoh Militer di KLB PSSI Van Dijk Senang Akhiri Paceklik Gol

"Kalau pak Erwin Aksa mau maju saya rasa bukan hanya PSM yang dukung, tapi banyak yang dukung karena komitmennya di sepak bola sudah terbukti," ujar Erwin.

Sumirlan menilai Erwin sebagai sosok yang tepat untuk membangun sepak bola Indonesia lebih maju. Salah satu kelebihannya, menurutnya, profesionalismenya dalam mengurus klub sepak bola.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyindir calon-calon yang diusung anggota PSSI dengan kesibukannya di luar sepak bola dan rangkap jabatan.

"Kami akan mendukung penuh calon yang hanya fokus mengurus sepak bola dan tidak rangkap jabatan. Pak Erwin itu sudah mengerti urus sepak bola dan sudah lama berkecimpung di bola," tutur Sumirlan.

Saat didesak tentang anggota PSSI yang mendukung Erwin, Sumirlan mencoba membeberkannya.

"Ada Asprov Sulawesi Selatan (juga), Asprov Sulawesi Utara, dan masih ada lainnya. Kita lihat saja nanti, (KLB PSSI) masih lama," tutur Sumirlan.

Sumirlan juga mengaku optimistis kandidatnya bakal meraih suara terbanyak di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, kendati Edy Rahmayadi digadang-gadang sebagai calon kuat di Kelompok 85.

Seperti diketahui, total sebanyak 85 anggota PSSI membentuk wadah Kelompok 85 dan diklaim hanya akan mengusung Edy Rahmayadi. Namun, Sumirlan membantah hal tersebut.

"Kami (PSM) juga termasuk dalam Kelompok 85. Perlu diketahui, Kelompok 85 dibentuk hanya untuk mengusulkan KLB PSSI. Sekarang sudah tidak ada lagi Kelompok 85 untuk mencalonkan Ketua Umum PSSI. Semua diserahkan kepada masing-masing pemilik suara," tegas Sumirlan.

KLB PSSI rencananya bakal digelar di Makassar pada 17 Oktober 2016. Namun, tidak semua anggota PSSI setuju soal pemilihan tempat. Salah satunya adalah Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat yang meminta tempat KLB berada di tempat yang lebih netral. (bac)