Jakarta, CNN Indonesia -- Kepergian Gonzalo Higuain dari Napoli ke Juventus menggegerkan Napolitan para fan klub fanatik klub tersebut. Higuain pun resmi dicap sebagai pengkhianat nomor satu di klub tersebut.
Bagi para pendukung Napoli, hengkangnya pemain mereka ke salah satu pesaing di Liga Italia Serie A, sudah dianggap sebuah pengkhianatan.
Situasi ini rupanya nyaris dialami oleh mantan penyerang Napoli mantan penyerang Napoli, Edinson Cavani. Penyerang asal Uruguay itu juga pernah digoda klub-klub elite Serie A macam Juventus saat berniat hengkang dari Napoli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Cavani mengakui tak memiliki keberanian seperti Higuain dilabel sebagai pengkhianat dengan memilih klub rival di Italia.
Tak ayal, Cavani akhirnya memilih merumput ke klub di luar Serie A dan memperkuat klub Ligue 1 Perancis, Paris Saint Germain pada 2013 lalu.
Pemain berusia 29 tahun tersebut saat itu pindah ke PSG dengan nilai transfer sebesar €64 juta.
"Semua orang bebas membuat pilihannya masing-masing, tapi apa yang bisa saya katakan adalah pilihannya (Higuain) tak mungkin saya lakukan," ujar Cavani kepada
Marca.
Kepergian Higuain juga mencetak sejarah sebagai nilai transfer termahal di Serie A Italia dengan nilai €90 juta.
Para Napolitan pun dibuat sakit hati dengan kenyataan itu. Kebencian sudah telanjur tersebar ke seluruh penjuru Napoli terhadap mantan pemain idolanya itu.
Bahkan, salah satu rumah makan pizza memberikan potongan harga pizza untuk satu porsinya apabila Higuain cedera di Juventus.
Perang urat syaraf juga mulai dilancarkan dengan memajang jersey Higuain versi ukuran besar untuk mengejek dirinya yang sudah kegemukan di Juventus.
(bac)