Batal Tampil di GBLA, Persib Jajaki Kandang Alternatif
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Selasa, 23 Agu 2016 14:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Persib Bandung kembali harus mengungsi pada laga kandang mereka di pekan ke-17 Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016, menghadapi Arema Cronus, Sabtu (17/8).
Pasalnya, Maung Bandung kembali gagal tampil di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung (GBLA), sebagai kandang mereka.
Skuat arahan Djadjang Nurdjaman pun harus mencari stadion kandang alternatif dalam dua hari tersisa. Ketua Panitia Pelaksana Persib, Budi Bram mengatakan, pihaknya sejauh ini baru memiliki dua opsi kandang Persib.
"Ada dua pilihan sementara ini. Pertama, kami sedang menjajaki kemungkinan main di (Stadion) Si Jalak Harupat (Soreang). Kami juga melihat kemungkinan main di Stadion Galuh," tutur Budi kepada CNNIndonesia.com.
Sejauh ini menurut Budi, tak belum ada rencana pergeseran jadwal terkait karena pengajuan tersebut justru bakal sulit dikabulkan operator ISC.
"Pokoknya secepatnya kami sudah harus punya kandang alternatif dalam waktu dekat ini. Semoga besok (Rabu, 24/8), sudah ada kepastian," tutur Budi.
Saat ditanya terkait pilihan lainnya di luar dua opsi tersebut, seperti main di luar Provinsi Jawa Barat, Budi belum bisa memastikannya.
"Kami ingin fokus dulu dengan dua pilihan tersebut. Kami akan lihat perkembangannya dalam waktu dekat ini," terang Budi.
Dua opsi tersebut pun bukan tanpa persoalan. Kemungkinan Persib tampil di Si Jalak Harupat tampaknya juga bakal sulit karena stadion itu akan digunakan untuk venue PON. Sementara kapasitas penonton di Stadion Galuh juga sepertinya tak cukup menampung para pendukung Persib. Stadion Galuh hanya berkapasitas 20 ribu penonton.
Stadion Pakansari Cibinong juga tak bisa menjadi opsi Persib karena stadion itu juga mulai menjalani renovasi untuk persiapan PON. Sebelumnya, Stadion Pakansari Cibinong sempat menjadi laga kandang alternatif Persib saat menjamu Barito Putra, Sabtu (13/8).
Sedangkan GBLA tak bisa digunakan sebagai laga kandang Persib untuk saat ini karena mulai menjalani tahap renovasi untuk ajang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, 17 September 2016.
Kepastian itu disampaikan langsung oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil, melalui akun twitter-nya.
"Mohon maaf saya untuk bobotoh. Saya sudah izinkan Persib tanding di GBLA. Namun, ternyata jadwal penutupan lapangan (untuk renovasi) olahraga PON tidak bisa ditunda," tulis Ridwan Kamil. (bac)
Pasalnya, Maung Bandung kembali gagal tampil di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung (GBLA), sebagai kandang mereka.
Skuat arahan Djadjang Nurdjaman pun harus mencari stadion kandang alternatif dalam dua hari tersisa. Ketua Panitia Pelaksana Persib, Budi Bram mengatakan, pihaknya sejauh ini baru memiliki dua opsi kandang Persib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya terkait pilihan lainnya di luar dua opsi tersebut, seperti main di luar Provinsi Jawa Barat, Budi belum bisa memastikannya.
"Kami ingin fokus dulu dengan dua pilihan tersebut. Kami akan lihat perkembangannya dalam waktu dekat ini," terang Budi.
Dua opsi tersebut pun bukan tanpa persoalan. Kemungkinan Persib tampil di Si Jalak Harupat tampaknya juga bakal sulit karena stadion itu akan digunakan untuk venue PON. Sementara kapasitas penonton di Stadion Galuh juga sepertinya tak cukup menampung para pendukung Persib. Stadion Galuh hanya berkapasitas 20 ribu penonton.
Stadion Pakansari Cibinong juga tak bisa menjadi opsi Persib karena stadion itu juga mulai menjalani renovasi untuk persiapan PON. Sebelumnya, Stadion Pakansari Cibinong sempat menjadi laga kandang alternatif Persib saat menjamu Barito Putra, Sabtu (13/8).
Sedangkan GBLA tak bisa digunakan sebagai laga kandang Persib untuk saat ini karena mulai menjalani tahap renovasi untuk ajang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, 17 September 2016.
Kepastian itu disampaikan langsung oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil, melalui akun twitter-nya.
"Mohon maaf saya untuk bobotoh. Saya sudah izinkan Persib tanding di GBLA. Namun, ternyata jadwal penutupan lapangan (untuk renovasi) olahraga PON tidak bisa ditunda," tulis Ridwan Kamil. (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK