Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang AS Roma Radja Nainggolan diliputi kekecewaan mendalam setelah I Giallorossi takluk 0-3 dari FC Porto di leg kedua
play-off Liga Champions, Selasa (23/8) waktu setempat.
Setelah berhasil menahan imbang Porto 1-1 di Portugal, Roma justru kalah telak tiga gol tanpa balas di Stadion Olimpico, sekaligus membuat Porto lolos dengan agregat 4-1.
Nainggolan mengaku kecewa timnya harus kalah telak di depan publik sendiri. Menurutnya, dua kartu merah yang masing-masing diterima Daniele De Rossi dan Emerson dos Santos menjadi sumber malapetaka bagi Roma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa meski tertinggal satu gol kami masih punya kesempatan, tapi situasinya sama dengan leg pertama (kartu merah). Kalau 11 lawan 11, kami bisa berbuat lebih banyak lagi," kata Nainggolan kepada Mediaset Premium.
"Bermain dengan sembilan pemain dan tertinggal satu gol, normal saja Anda harus mengambil risiko dan meninggalkan celah di belakang."
Meski kecewa, kekalahan di Liga Champions menjadi pelajaran berharga bagi Nainggolan. Ia mengimbau rekan-rekannya untuk segera mengalihkan fokus ke Serie A dan Liga Europa.
"Saya rasa kami cukup matang untuk fokus ke Serie A dan semoga kami bisa melaju lebih jauh di Liga Europa. Sekarang kami harus fokus ke laga Minggu (Cagliari) sehingga kami bisa menang di Serie A," ujarnya.
Kekalahan ini membuat Roma otomatis turun kasta ke Liga Europa. Selanjutnya, I Lupi bakal menjalani laga tandang ke markas Cagliari, Stadio Sant'Elia, Minggu (28/8) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
(jun)