Jakarta, CNN Indonesia -- Villarreal tak mampu menaikkan level kompetisi mereka di Eropa. Juara Liga Europa 2015-2016 gagal lolos ke fase grup Liga Champions 2016-2017.
Tim berjulukan Kapal Selam Kuning itu takluk dari AS Monaco dengan agregat gol 1-3 pada babak
play-off. Setelah kalah 1-2 pada leg pertama di kandang sendiri, skuat asuhan Fran Escriba kembali takluk pada leg kedua di markas Monaco dengan skor 0-1, Selasa (23/8) waktu setempat.
Satu-satunya gol Monaco pada leg kedua dicetak oleh gelandang mereka, Fabinho, lewat eksekusi penalti pada menit ke-90.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Villarreal pun otomatis bakal tampil di kasta kedua Eropa dengan kegagalan itu. Escriba menyadari Liga Champions memang belum menjadi panggung yang pantas bagi timnya. Menurutnya, Kapal Selam Kuning bakal fokus di Liga Europa maupun La Liga Spanyol musim ini.
"Kami tidak berhasil, tim sudah melakukan segalanya yang mereka mampu. Kami memiliki sejumlah peluang, tapi situasi menjadi sulit di babak kedua," tutur Escriba seperti dikutip dari
Goal.
"Tak perlu kami sesali (dengan kegagalan ini) dan kini kami harus berpikir positif."
Menurut Escriba, tugas utamanya kini adalah untuk mendongkrak performa dan melakukan pekerjaan hebat di La Liga dan Liga Europa 2016-2017.
"Kami akan segera bangkit lagi secara mental dan fisik kami yakin akan menghadirkan Villarreal seperti yang diinginkan para pendukung," tutur Escriba.
Kegagalan Villarreal tak mampu mengulangi kejayaan klub-klub La Liga yang mampu menempatkan lima wakilnya di Liga Champions musim lalu.
Villarreal gagal mengikuti jejak Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid dan Sevilla yang dipastikan tampil di fase grup. Sevilla lolos berkat status juara bertahan Liga Europa.
(bac)