Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun 2016 menjadi momentum tak terlupakan bagi Gareth Bale. Tak hanya bersinar bersama Real Madrid, penyerang 27 tahun tersebut juga menjadi inspirasi permainan apik timnas Wales.
Bale ikut mengantar Madrid merebut trofi juara Liga Champions Eropa 2015/16 dan menginspirasi kesebelasan Wales mencapai semifinal Piala Eropa Perancis 2016 pada Juni lalu.
Penampilan apik tersebut membuat Bale masuk nomine pemain terbaik Eropa bersama rekan satu timnya Cristiano Ronaldo dan penyerang Atletico Madrid Antoine Griezmann.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebuah kehormatan besar untuk menjadi finalis (pemain terbaik Eropa). Penghargaan semacam ini tidak mungkin Anda dapatkan sendiri, tapi berkat bermain secara tim," kata Bale kepada 24sata.
"Jadi, saya berterimakasih untuk rekan satu tim di klub dan tim nasional karena mereka juga turut ambil bagian," ujar Bale.
"Meraih juara Liga Champions musim lalu bersama Real adalah hal terbesar buat saya. IItu adalah musim yang berat dan panjang. Tidak hanya dengan klub, saya juga melalui Piala Eropa dengan luar biasa. Jadi, saya tak akan melupakan tahun ini."
Bale tak menampik bahwa dirinya juga berhasrat untuk menyabet gelar pemain terbaik di Benua Biru. Namun, ia lebih mengutamakan prestasi klub di banding sekadar gelar pribadi.
"Akan sangat luar biasa bisa meraih penghargaan tersebut tapi saya lebih suka fokus dengan apa yang saya bisa lakukan untuk tim. Artinya, akan sangat luar biasa jika saya meraih penghargaan individu, tapi yang paling utama adalah klub," ucap Bale.
(jun)