Jakarta, CNN Indonesia -- Pernah tahu bagaimana rasanya terbang? Mungkin pesenam Amerika Serikat Simone Biles bisa menjelaskannya lewat aksi flip atau gerakan memutar di udara sebanyak dua kali.
Ya, Biles yang baru berusia 19 tahun tampil mencengangkan di cabang senam putri Olimpiade Rio de Janeiro. Tak tanggung-tanggung, wanita kelahiran Ohio tersebut menyabet empat emas dan satu perunggu.
Pesenam putri AS tersebut mengantongi medali emas pada nomor Senam Lantai, Kuda-kuda Lompat, Senam Kombinasi Individu, dan Senam Kombinasi Tim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biles nyaris mencetak sejarah di dunia senam putri jika berhasil menyabet lima emas sekaligus di satu ajang. Namun, ia hanya mengemas medali perunggu di nomor Balok Keseimbangan.
Kendati demikian, prestasi Biles tetap mengesankan. Ia tercatat sebagai pesenam putri AS pertama yang mampu meraih empat medali emas sekaligus di ajang yang sama.
Dari sederet medali yang diraih, ada satu gerakan fantastis Biles yang tak mudah diikuti atlet lainnya. Ia mampu memutar dua kali di udara dengan sempurna dan mendaratkan kaki dengan sempurna pula.
Tak hanya itu, Biles dianggap memberikan terobosan baru di dunia senam putri. Gerakan memutar dua kali yang sempurna seraya terbang di udara seakan menembus batas kemampuan yang pernah ada sebelumnya.
Selain memiliki kelenturan, Biles punya lompatan yang tinggi, keseimbangan dan didukung dengan kekuatan yang bagus pula.
Biles juga seakan mendobrak tradisi senam putri yang didominasi wanita kulit putih. Biles menjadi pesenam keturunan Afrika-Amerika yang langka dan juga berperstasi.
Bersinar Sejak 2013Prestasi mengilap yang ditorehkan Biles di Olimpiade Rio bukan lagi mengejutkan. Sebab, kariernya di dunia senam sudah mulai meroket sejak tiga tahun silam.
Menekuni dunia senam sejak usia enam tahun, Biles berhasil meraih prestasi tertingginya pada 2013, ketika ia berhasil meraih dua medali emas masing-masing dari nomor Senam Lantai dan Kombinasi Bebas.
Setahun kemudian, Biles mendominasi peraihan medali emas di kejuaraan dunia 2014 dengan menggasak empat medali emas dan satu perak di berbagai nomor.
Prestasi Biles terus berlanjut pada kejuaran dunia 2015 dengan koleksi empat emas dan satu perunggu. Kemudian dilanjutkan dengan meraih dua emas di Pacific Rim Championship.
Olimpiade Rio menjadi pelengkap karier Biles di dunia senam. Ia menunjukkan bakat yang luar biasa di usia 19 tahun dengan mengemas empat emas di Brasil.
Biles pun akhirnya terpilih sebagai pembawa bendera tim AS pada upacara penutupan Olimpiade 2016. Ia menjadi pesenam putri pertama yang mendapat penghormatan tersebut.
(jun)