Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, menyatakan dirinya senang bisa mendengar kembali lagu khas Liga Champions yang akan diputar setiap pertandingan kompetisi itu digelar.
Di mata Ranieri, para pemain The Foxes pun akan senang mendapatkan pengalaman berbeda mendengarkan lagu yang diciptakan oleh komposer asal Inggris, Tony Britten, itu secara langsung.
"Ya, tentu saja saya merindukan Liga Champions. Saya merindukan lagu Liga Champions. Itu mengagumkan," kata Ranieri, seperti dikutip dari
ESPN FC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepanjang hidup, mereka (pemain Leicester) hanya mendengarkannya lewat televisi. Kini mereka akan bermain di kompetisi itu, dan kondisinya akan berbeda."
Ranieri sendiri memang tidak asing dengan Liga Champions. Bersama kesebelasan Inggris pertamanya, Chelsea, Ranieri pernah melangkah ke semifinal Liga Champions 2004. Pada akhirnya The Blues kalah agregat 3-5 dari AS Monaco.
Menurut Ranieri, ia akan membagikan pengalamannya itu untuk membantu para pemainnya menghadapi kompetisi terbesar di Eropa tersebut.
"Sepak bola di Liga Champions itu berbeda, Anda harus lebih sering berpikir. Ada banyak sekali klub juara, mereka bisa mengendalikan bola dengan sangat baik. Tapi kami akan melakukan yang terbaik dengan semangat kami. Tidak mungkin berubah."
Leicester sendiri tergabung di Grup G bersama FC Porto, Club Brugge, dan FC Copenhagen. Mereka akan memulai perjalanan dengan melawat ke markas Brugge pada 14 September.
Ranieri berjanji bahwa pemain-pemainnya akan tetap bermain dengan kebebasan dan semangat juang. Namun, satu hal paling awal yang harus ia lakukan adalah meredakan antusiasme Leicester.
"Saat ini semua orang menantikan Liga Champions, dan saya harus menurunkan tempo. Santailah, semuanya."
(vws)