Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer baru Manchester City, Joseph 'Pep' Guardiola, menyatakan bahwa alasan "sederhana" di balik semakin membaiknya performa Raheem Sterling adalah karena kini sang pemain muda merasa dicintai oleh kesebelasannya.
Sterling dibeli dari Liverpool pada musim lalu dengan nilai transfer £50 juta. Namun di bawah Manuel Pellegrini, pemain 21 tahun itu tak mampu menunjukkan penampilan yang sebanding dengan banderolnya dan kerap menjadi sasaran cemoohan.
Dalam dua pertandingan Liga Primer Inggris musim ini di bawah asuhan Guardiola, Sterling semakin membaik. Guardiola menyebut alasannya adalah karena "cinta."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Raz (panggilan Sterling) kini merasakan cinta -- dan percayalah pada saya, hanya itu perbedaannya. Maksud saya, apakah Anda pikir saya bisa meningkatkan kemampuannya hanya dalam satu setengah bulan? Tidak," kata Guardiola seperti dikutip dari
Goal.
"Ini bukan soal saya. Seperti semua manajer di dunia, saya coba untuk menciptakan lingkungan lingkungan yang baik, yang membuat mereka merasa nyaman."
"Namun Raz kini menunjukkan kualitasnya, mungkin karena musim lalu ia bermain di satu pekan, tapi kemudian dicadangkan satu pekan kemudian. Ketika seorang pemain tidak bermain ia merasa 'sang pelatih tidak menyukai saya.' Ketika pemain tidak merasa dicintai, maka keadaannya akan sangat sukar bagi mereka."
Semua pemain, menurut Guardiola, merasa dirinya sendiri pantas untuk diberi kesempatan bermain. Namun Guardiola menegaskan bahwa ia tak mungkin membahagiakan semua pemain dengan memberikan jaminan kesempatan.
"Keinginan saya adalah hanya punya 18 pemain. Ini akan menjadi impian, karena semua orang akan menjadi bahagia. Tapi sayangnya ada potensi cedera dan kami harus berkompetisi setiap tiga hari sekali. Di Jerman ada jeda musim dingin, di sini tidak," ucapnya, seperti dikutip dari
The Guardian.
"Kami mengikuti seluruh kompetisi, ada banyak sekali pertandingan dan kami membutuhkan skuat yang besar."
(vws)