Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Argentina, Edgardo Bauza, akan menjalani misi perdananya mempimpin Tim Tango. Ujian pertamanya adalah menghadapi Uruguay pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, di Estadio Malvinas Mendoza, Kamis (1/9) malam waktu setempat.
Misi menghadapi Uruguay tentu bukan tugas mudah bagi Bauza. Lawannya itu masih bercokol di peringkat teratas klasemen sementara.
Sedangkan Argentina saat ini berada di posisi ketiga dengan jarak hanya dua poin dari Argentina dan Ekuador di peringkat pertama dan kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi ini yang membuatnya berpikir bahwa Argentina harus mengejar posisi teratas kualifikasi. Baginya, posisi puncak merupakan pencapaian prestise yang harus dikejar, bukan sekadar lolos ke Piala Dunia 2018. Dengan kata lain, ia menegaskan Argentina tak mengenal nomor dua.
"Bukan hal buruk berpikir bahwa selesai di posisi kedua (kualifikasi Piala Dunia) merupakan sebuah kegagalan. Kami adalah bangsa Argentina dan cara berpikir ini mendorong kami untuk memenangkan gelar juara," ujar Bauza kepada FM Uno seperti dilansir dari
FourFourTwo.
"Saya akan menemukan sesuatu di tim saya: keseimbangan. Argentina akan menyerang saat mendapatkan bola dan bertahan ketika kehilangan bola."
Menurutnya, keseimbangan dalam bermain merupakan ciri Argentina yang harus menjadi kekuatan utama mereka.
"Ini merupakan ciri kami dan begitulah yang diajarkan pelatih saya kepada saya ketika masih menjadi pemain, mencari keseimbangan di setiap pertandingan," tutur Bauza.
Sementara itu, Bauza juga tidak memiliki keraguan sedikit pun tentang motivasi pemain bintangnya, Lionel Messi, yang mengurungkan keputusan pensiun di timnas Argentina.
"Selama diskusi kami, Leo (Messi) memperlihatkan kepada saya bahwa ia sangat termotivasi," terang Bauza.
"Kami bicara soal Copa Amerika, Piala Dunia. Ia baik-baik saja dan kami akan tetap menjaganya."
Sementara itu, Messi tampaknya belum pasti bisa memperkuat Argentina menghadapi Uruguay nanti. Pasalnya, ia masih didera cedera hamstring ketika membela Barcelona menghadapi Athteltic Bilbao, Minggu (28/8).
(bac)