ANALISIS

David Luiz, Kepingan Terakhir yang Ditunggu Chelsea

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Kamis, 01 Sep 2016 13:20 WIB
Chelsea sukses melengkapi potongan terakhir dari kepingan yang mereka perlukan untuk jadi juara Liga Inggris. Kini lini belakang mereka makin kokoh.
Chelsea kini siap bertarung dalam perburuan gelar Liga Inggris. (Reuters / Mike Blake)
Jakarta, CNN Indonesia -- Chelsea mengalami masalah di lini belakang musim lalu dan terus mencari sosok tangguh yang bisa mengisi kekosongan itu. Setelah terus dikabarkan mengincar Leonardo Bonucci, Chelsea pada akhirnya justru kembali ke pemain yang pernah membawa mereka berjaya, David Luiz.

Pendukung Chelsea sangat gembira ketika klub kesayangan mereka berhasil merekrut N'Golo Kante dari Leicester City saat bursa musim panas baru saja dimulai. Kante adalah dinamo lini tengah yang diburu oleh banyak klub besar.

Pun begitu halnya ketika mereka sukses merekrut Mitchy Batshuayi dan mempertahankan Diego Costa sebagai ujung tombak lini depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun mereka paham bahwa hal tersebut belumlah cukup bagi Chelsea untuk mengarungi musim baru. Lini belakang mereka belum diperbaiki Antonio Conte dan itulah yang masih dinanti oleh pendukung Chelsea.

Musim lalu, Chelsea kebobolan 53 gol dari 38 laga yang mereka jalani di Liga Inggris. Thibaut Courtois dan Kurt Zouma yang terkendala cedera, John Terry yang semakin tua, Branislav Ivanovic dan Gary Cahill yang tak bisa tampil lugas jadi alasan mengapa tim-tim lawan dengan mudah membobol gawang Chelsea.

Dari empat laga yang dilakoni Chelsea musim ini, 'The Blues' sudah kebobolan empat gol. Mereka bahkan kebobolan dua gol dari Bristol Rovers di ajang Piala Liga saat menurunkan Ivanovic-Cahill sebagai duet bek tengah mereka.

Catatan itu sudah jadi indikasi kuat bahwa lini belakang mereka masih lemah dan mudah ditembus. Pekerjaan rumah ini harus diselesaikan sebelum bursa transfer ditutup dan hal itulah yang dilakukan Chelsea.

Setelah menyadari perburuan terhadap Bonucci mengalami kebuntuan, Chelsea akhirnya memalingkan muka pada David Luiz.

Dengan sedikit merendahkan harga diri lantaran kembali melirik pemain yang sudah mereka jual dengan harga tinggi, Chelsea mengajukan penawaran terhadap Paris Saint-Germain. Beruntung bagi Chelsea, David Luiz masih belum melupakan Chelsea dan bersedia kembali ke London untuk melanjutkan kisah manis di periode sebelumnya.

David Luiz sendiri bisa jadi memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan Bonucci. Yang utamanya, tentu saja lantaran David Luiz sudah mengenal karakter Chelsea dan Liga Inggris secara keseluruhan.

David Luiz adalah salah satu pemain yang dicintai oleh suporter Chelsea meskipun ia hanya menghabiskan waktu 2,5 musim pada periode pertamanya. Salah satu bukti jelasnya adalah betapa David Luiz disambut meriah meskipun pernah merayakan gol ke gawang Chelsea dengan penuh provokatif saat membela PSG lalu.

Usai masuknya David Luiz, maka bek Brasil tersebut bisa langsung mengisi posisi sebagai bek tengah, berdampingan dengan Terry ataupun Cahill.

David Luiz sukses membuktikan bahwa ia bisa menghadirkan kenyamanan di lini belakang. Pada musim lalu, Paris Saint-Germain hanya kebobolan 19 gol dari 38 pertandingan yang dimainkan.

Selain itu, David Luiz bukan hanya piawai dalam bertahan. Mantan pemain Benfia ini juga mampu diandalkan untuk mencetak gol lewat skema sepak pojok ataupun jadi eksekutor .

Hadiah yang didapatkan Chelsea di hari terakhir bukan hanya kembalinya David Luiz. Melainkan juga datangnya Marcos Alonso dari Fiorentina.

Kedatangan Alonso juga membuat lapisan lini belakang Chelsea jadi lebih tebal. Conte bisa memainkan Alonso sebagai bek kiri dan menggeser Cesar Azpilicueta ke sisi kanan. Ivanovic pun kemudian bisa ikut digeser ke tengah ataupun tetap dimainkan sebagai bek kanan.

Tak ada kekhawatiran berlebihan bila 1-2 bek Chelsea cedera seperti yang terjadi musim lalu. Pemain yang ada tetap bisa memikul tanggung jawab yang diberikan Conte.

Dengan lini belakang yang lebih kokoh dibandingkan musim lalu, maka keseimbangan komposisi tim bakal terlaksana di Chelsea. Kante bisa lebih tenang mengatur keseimbangan di lini tengah, sedangkan Eden Hazard, Willian, dan Oscar bisa lebih fokus pada serangan.

Chelsea bakal lebih stabil, mulai dari lini belakang, lini tengah, hingga lini depan. Conte kini bisa lebih percaya diri saat menjalani 35 pertandingan tersisa dalam perburuan merebut mahkota juara. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER