Jakarta, CNN Indonesia -- Amri Yahyah akan mengenakan ban kapten tim nasional Malaysia saat memimpin rekan-rekan setimnya menghadapi Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9).
Amri, 35 tahun, adalah pemain paling senior di dalam skuat yang diasuh Ong Swim Kee tersebut. Ia ditunjuk menjadi kapten pada akhir pekan lalu untuk menggantikan Safiq Rahim yang gantung sepatu dari sepak bola internasional. Sebelumnya, Amri pernah beberapa kali menjadi kapten ketika Safiq absen.
Kehadiran Amri diharapkan asisten pelatih Brandon Maloney akan membangkitkan semangat para pemain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para pemain dalam semangat yang baik, dengan kapten baru yang memainkan peran pemimpin dengan hebat. Respons para pemain sangat positif," kata Maloney seperti dikutip dari
ESPN FC.
Penunjukkan Amri sendiri sempat menimbulkan kekhawatiran mengingat usianya yang tidak lagi muda. Penunjukkan itu diduga akan berlangsung singkat.
Sang pelatih menegaskan bahwa hal itu akan tergantung pada Amri dan penampilannya.
"Sebagaimana saya katakan pada para pemain, saya yakin ia tidak menemui rintangan untuk melaksanakan tugasnya. Jika ia mempertahankan konsistensinya, maka ia akan selalu dipanggil," kata Kim Swee, seperti dikutip dari
Goal.
Sebagai kapten, Amri memiliki beban untuk setidaknya menyamai raihan Safiq yang membawa Malaysia ke final Piala AFF 2014, meski kemudian kalah dari Thailand. Langkah itu akan dimulai dari pertandingan persahabatan melawan Indonesia -- laga pertama Indonesia setelah menjalani sanksi 12 bulan dari FIFA.
Maloney mengakui bahwa Malaysia bisa menghadapi banyak pemain yang sebelumnya mereka tak pernah kenal.
"Kami menyadari bahwa melawan Indonesia adalah tantangan besar, terutama karena ini adalah laga kompetitif pertama mereka dalam satu tahun terakhir. Dan ada banyak pemain tak dikenal yang harus kami perhatikan."
(vws/vws)