Valentino Rossi Bicarakan Karakter Sirkuit di Misano

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Minggu, 11 Sep 2016 03:21 WIB
Valentino Rossi menyebut sirkuit Misano sebagai trek 'sekolah' bagi para pebalap MotoGP. Ia pun membicarakan mengenai karakter sirkuit itu usai kualifikasi.
Valentino Rossi berhasil menjadi yang terbaik kedua dalam sesi kualifikasi seri grand prix San Marino. (AFP PHOTO / GABRIEL BOUYS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap veteran Valentino Rossi mengaku antusias akan kembali adu pacuan gas sepeda motor di lintasan sirkuit Misano, Minggu (11/9). Pasalnya sirkuit itu disebut pebalap berusia 37 tahun itu sebagai rumah sendiri.

Rossi pun akan memulai balap di grid terdepan karena berhasil menyelesaikan sesi kualifikasi MotoGP San Marino di urutan kedua terbaik.

Pebalap yang berhasil menjadi terbaik dalam sesi MotoGP San Marino kali ini adalah rekan sekaligus rival Rossi di perburuan titel juara dunia, Jorge Lorenzo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lorenzo menjadi yang terbaik dengan catatan waktu putaran satu menit dan 31,868 detik. Ia disusul Rossi yang terpaut waktu 0,348 detik.

"Memulainya dari barisan terdepan besok cukup baik, dan kami sekarang hanya berkonsentrasi untuk memperbaiki semua hal rinci, dan kita akan lihat nanti," ujar Rossi seperti dikutip dari Crash.

Rossi pun mengungkapkan bagaimana dirinya mengenal tentang sirkuit Misano. Menurutnya Misano adalah sebuah sirkuit yang akan menyulitkan para pebalap.

"Ini adalah sebuah trek yang stop-and-go, jadi anda harus mengerem sangat lebar, sangat dalam, dan setelah kita memulai dari nol juga akselerasi akan cukup keras," kata pebalap Movistar Yamaha tersebut.

"Jadi, ini akan sulit untuk memberikan kecepatan maksimal selama 28 putaran. Anda harus tetap berkonsentrasi sejak awal hingga akhir, karena besok pacuan akan cepat," sambungnya.

Saat sesi kualifikasi pertama, Rossi sempat hanya berada di posisi ke delapan. Lalu dia mencoba mengganti penggunaan ban, dan berhasil naik ke urutan kedua pada sesi kualifikasi kedua.

Pada seri grand prix ke-13 musim ini, Rossi sempat terlibat ketegangan dengan pebalap Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro. Pada sesi latihan bebas kedua Rossi yang marah dan kesal mengacungkan jari tengah berulang kali ke arah Aleix, Jumat (9/9).

Ketegangan kedua pebalap terjadi saat latihan bebas kedua menyisakan 34 menit. Rossi marah dengan manuver Aleix yang melambat ketika ingin masuk pit, sementara The Doctor sedang melakukan putaran cepat.

Rossi mengaku awalnya tidak marah ke Aleix. Kemarahan Rossi muncul setelah kakak kandung pebalap Tech 3 Yamaha, Pol Espargaro, itu mengucapkan kata-kata kasar.

Rossi mengatakan ini bukan kali pertama Aleix melakukan manuver yang menghambat lajunya di latihan bebas. Insiden serupa juga dirasakan Rossi ketika menjalani latihan bebas GP Austria.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER