Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, meminta anak asuhnya untuk segera menjernihkan pikiran dan melupakan kekalahan menyakitkan dari Liverpool di Stadion Anfield, Sabtu (10/9) waktu setempat.
Jawara Liga Inggris musim lalu tersebut baru saja menelan pil pahit setelah kalah telak 1-4 dari Liverpool. Namun, Ranieri yakin anak asuhnya selalu mampu merespons kekalahan dengan baik untuk menatap laga selanjutnya.
"Kami harus segera menjernihkan pikiran untuk menjalani pertandingan selanjutnya. Ketika mengalami kekalahan pada laga sebelumnya, kami selalu memiliki reaksi yang bagus," kata Ranieri seperti dikutip dari BBC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool sudah unggul 2-1 di babak pertama lewat gol yang diciptakan Roberto Firmino di menit ke-13 dan Sadio Mane (31'). Sementara Gol balasan Leicester dicetak striker andalan mereka, Jamie Vardy (38').
Asa juara bertahan Liga Primer musim lalu semakin menipis setelah Liverpool mampu memperbesar keunggulan lewat sepakan keras Adam Lallana di menit ke-56.
Meski memiliki sejumlah peluang, namun "Si Rubah" tak mampu mencetak gol balasan lagi. Tuan rumah akhirnya menutup kemenangan mutlak 4-1 lewat aksi Firmino di menit ke-89.
Kekalahan ini membuat Leicester melorot di posisi ke-15 klasemen sementara Liga Primer lantaran hanya mengemas empat poin dari empat pertandingan.
Sementara bagi Liverpool, raihan tiga poin di Anfield praktis mengangkat derajat mereka ke posisi lima klasemen sementara dengan raihan tujuh poin atau terpaut lima angka dari Manchester City yang berada di posisi puncak.
(jun)