Jakarta, CNN Indonesia -- Tak ada yang menyangka pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa mampu keluar sebagai juara di ajang MotoGP San Marino, Minggu (11/9). Pedrosa yang memulai start dari posisi ke delapan itu dengan pefoma yang menjanjikan menyalip para pebalap di depannya termasuk Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi.
"Kami telah berjuang keras, terutama tim saya, jadi terutama para mekanik saya pantas untuk memenangkan ini. Saya pikir ini hari yang baik bagi mereka," ujar Pedrosa seperti dikutip dari
Crash.net.
Kemenangan di Sirkuit Misano itu menjadi yang pertama bagi Pedrosa sejak terakhir kali di Sepang pada 2015 silam. Tak hanya itu, kemenangan Pedrosa membuat MotoGP 2016 memiliki juara-juara yang berbeda dalam delapan seri terakhir. "Saya senang hari ini saya [pemenangnya]," kata Pedrosa. "Sangat sulit balapan terakhir ini."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedrosa pun tak mau berlarut terlalu lama dalam kebahagiaan. Dia menyatakan akan mulai fokus kembali dan tetap membumi untuk seri balap selanjutnya.
Berbicara tentang kinerjanya dalam MotoGP San Marino, Pedrosa mengaku tak mudah. Pedrosa berhasik naik dua peringkat saat balap baru dimulai.
"Saya tak pernah memikirkan kemenangan hingga putaean ke sepuluh, karena saya bisa melihat peluang mengejar podium, " ujar Pedrosa. "Sedikit lagi saya bisa menyalip Valentino, saya tetap fokus di bagian akhir dan menjaga kesempatan menjadi juara."
Pedrosa menyalip Rossi untuk posisi terdepan ketika balap tersisa 12 putaran lagi. Ia kemudian menjadi juara dengan selisih 2,8 detik di depan Rossi. Di tempat ketiga dalam MotoGP San Marino adalah Jorge Lorenzo.
(kid/kid)