Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku tidak menyesal bertahan di klub asal London Utara itu jelang pertandingan Grup A Liga Champions melawan Paris Saint-Germain di Parc des Princes, Selasa (13/9) malam waktu setempat.
Wenger sukses membawa Arsenal tampil di Liga Champions untuk musim ke-19 beruntun. Namun, pelatih asal Perancis itu bisa saja menangani PSG pada laga dini hari nanti jika menerima klub berjuluk Les Parisiens tersebut.
PSG telah beberapa kali berusaha merekrut Wenger, termasuk akhir musim lalu ketika Laurent Blanc dilepas. Tapi, usaha PSG selalu gagal. PSG kemudian memilih Unai Emery untuk menggantikan peran Blanc.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya kenapa sering menolak tawaran PSG, Wenger dengan tegas mengatakan, "Karena saya cinta klub ini."
"Saya sangat mengenali pemilik PSG, tapi saya selalu berpikir loyal kepada Arsenal. Saya pikir klub ini punya kualitas yang saya sukai, itulah sebabnya saya bertahan," sambung Wenger seperti dikutip dari
ESPN.
Wenger berpeluang menjalani musim Liga Champions terakhirnya bersama Arsenal, pasalnya kontrak pelatih 66 tahun itu bersama The Gunners berakhir musim ini. Pihak Arsenal pun sudah mendapat desakan dari suporter untuk tidak memperpanjang kontrak Wenger.
"Saya enggan berpikir apakah ini Liga Champions terakhir, saya hanya fokus ke pertandingan selanjutnya. Saya sudah menjalani lebih dari 170 pertandingan Liga Champions, dan semuanya selalu sama, yakni Anda akan berpikir tampil lebih bagus di pertandingan berikutnya," ucap Wenger.
Dalam enam musim terakhir, Arsenal selalu tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. Salah satu faktor penyebabnya adalah karena Arsenal hampir selalu finis di posisi kedua pada babak grup dan mendapat lawan berat di fase knock-out.
Musim ini Arsenal difavoritkan menjadi juara Grup A. Selain PSG, Arsenal akan menghadapi FC Basel dan Ludogorets Razgrad di fase grup.
(bac)