Wenger Bela Giroud Soal Kartu Merah Lawan PSG

Jun Mahares | CNN Indonesia
Rabu, 14 Sep 2016 06:55 WIB
Arsene Wenger memegang sumpah Olivier Giroud yang mengaku tidak melakukan pelanggaran terhadap gelandang Paris Saint-Germain, Marco Verratti.
Striker Arsenal, Olivier Giroud, mendapatkan kartu merah setelah hanya tampil selama menit melawan PSG. (Reuters/Gonzalo Fuentes)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Arsenal, Arsene Wenger, membela Olivier Giroud yang terkena sanksi kartu merah saat menghadapi Paris Saint-Germain dalam babak penyisihan Grup Liga Champions, Selasa (13/9) waktu setempat.

Giroud yang masuk menggantikan Alex Oxlade-Chamberlain di menit ke-63 diganjar kartu merah di pengujung laga karena terlibat cekcok dengan Verratti.

Dalam tayangan ulang, Giroud secara kasat mata memang seperti menabrak Veratti yang sedang menguasai bola. Namun, Giroud tampak tidak sepenuhnya menyentuh Veratti yang merespons dengan menjatuhkan badan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Giroud kemudian menghampiri Veratti untuk melakukan protes bahwa dia tidak menyentuh atau sengaja melanggar. Namun, Veratti kembali terjatuh untuk kedua kalinya.

Wasit Viktor Kassai akhirnya melayangkan kartu merah kepada Giroud di menit ke-93 setelah sebelumnya mendapat kartu kuning di menit ke-88. Sementara Veratti disanksi kartu kuning kedua dan mengharuskannya keluar lapangan karena sebelumnya telah mengoleksi kartu kuning.

Wenger pun mengaku mempercayai pernyataan Giroud yang menyebut dirinya tidak melakukan pelanggaran terhadap Verratti.

"Saya tidak menerima kartu merah tersebut. Giroud bersumpah kepada saya bahwa ia sama sekali tidak melakukan apapun. Kami akan melihatnya (rekaman) lagi. Saya percaya kepada Giroud," kata Wenger seperti dikutip BBC.

Meski demikian, Wenger memuji penampilan anak asuhnya yang pada akhirnya mampu menahan imbang PSG 1-1 di Parc de Princes. Gol tuan rumah dicetak Edinson Cavani di menit pertama kemudian disamakan Alexis Sanchez di menit ke-77.

"Kami tampil lebih baik di babak kedua. Kami melakukan tekanan yang tinggi dan rentan terhadap serangan balik. Tapi, itu sebuah poin yang bagus untuk kami," ujarnya. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER