Jakarta, CNN Indonesia -- Striker Arsenal, Olivier Giroud, mengaku terkejut dengan aksi '
diving' yang dilakukan gelandang Paris Saint-Germain Marco Verratti kala kedua tim bermain imbang 1-1 di Parc des Princes, Selasa (13/9) waktu setempat.
Giroud yang masuk menggantikan Alex Oxlade-Chamberlain di menit ke-63 diganjar kartu merah karena terlibat cekcok dengan Verratti.
Dalam tayangan ulang, Giroud secara kasat mata memang seperti menabrak Veratti yang sedang menguasai bola. Namun, Giroud tampak tidak sepenuhnya menyentuh Veratti yang merespons dengan menjatuhkan badan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Giroud kemudian menghampiri Veratti untuk melakukan protes bahwa dia tidak menyentuh atau sengaja melanggar. Namun, Veratti kembali terjatuh untuk kedua kalinya.
Wasit Viktor Kassai akhirnya melayangkan kartu merah kepada Giroud di menit ke93 setelah sebelumnya juga mendapat kartu kuning di menit ke-88. Sementara Veratti disanksi kartu kuning kedua dan mengharuskannya keluar lapangan karena sebelumnya telah mengoleksi kartu kuning.
Striker asal Perancis tersebut tak menyangka Verratti melakukan tindakan berpura-pura hanya untuk membuat lawan terkena hukuman yang tak sepadan.
"Saya terhalang oleh Verratti, namun dia menjatuhkan dirinya ke tanah dan saya tidak mengerti. Kemudian Marquinhos mendorong saya dari belakang dan saya tidak tahu bagaimana Verratti jatuh kedua kalinya," kata Giroud seperti dikutip
Soccerway.
"Ini membuat tensi saya meningkat dan frustrasi, terutama ketika saya tidak tahu apakah wasit melihat apa yang sebenarnya terjadi. Saya benar-benar terkejut dengan perilakunya."
PSG sebenarnya bisa mencetak gol lebih dulu sebelum usia pertandingan belum genap semenit. Namun, Arsenal sukses menyamakan kedudukan melalui aksi Alexis Sanchez di menit ke-77.
(jun)