Jakarta, CNN Indonesia -- Juventus dihujani kritik pedas lantaran gagal meraih poin sempurna pada laga perdana Liga Champions saat menjamu Sevilla di Juventus Stadium, Jumat (16/9) dini hari WIB.
Tampil di depan publik sendiri, Bianconeri hanya mampu bermain inbang tanpa gol melawan jawara Liga Europa, Sevilla.
Giorgio Chiellini kemudian menjawab kritikan dengan menyebut Juventus sebagai tim yang memiliki karakter efisien. Jauh berbeda dengan Real Madrid yang terbiasa melakukan pesta gol dengan sederet pemain bintang yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Real Madrid bisa menang dengan skor 6-2, Milan bersama Ronaldinho juga bisa menang 5-2. Sementara kami menang 1-0 atau 2-0. Itulah sejarah klub, dan kami sedang bicara tentang dekade saat ini," kata Chiellini seperti dikutip dari Football Italia.
Chiellini mengakui bahwa Bianconeri harus meningkatkan performanya di Liga Champions. Namun, ia sekali lagi menegaskan kepada suporter bahwa Juve bukanlah El Real.
"Kami bukan Real Madrid dan tidak akan seperti mereka. Kami tidak memiliki karakter mereka, jika mereka sudah unggul dengan skor 3-2 kemudian bisa mengakhiri pertandingan dengan skor 6-2," ujarnya.
"Kami adalah tim yang jika sedang memimpin (mencetak gol keunggulan), kami harus berusaha untuk tidak kebobolan."
Gelar Liga Champions menjadi yang paling diidam-idamkan Juventini musim ini. Sebuah trofi yang belum pernah lagi mampir ke Turin sejak 20 tahun silam.
Musim ini, Juve yang diperkuat Gonzalo Higuain berambisi merebut trofi kompetisi elite klub-klub Eropa tak hanya menjadi raja Serie A dalam lima musim terakhir.
(jun/ptr)