Jakarta, CNN Indonesia -- Persija Jakarta sepertinya tak bisa berharap banyak pula dengan kemampuan penyerang anyar mereka, Emmanuel 'Pacho' Kenmogne.
Menjalani debut kembali menghadapi Persela Lamongan pada laga lanjutan Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016, Jumat (16/9) malam WIB, Pacho gagal menampilkan performa impresif.
Tak satu pun gol maupun
assist yang ia ciptakan saat Persija mengimbangi tuan rumah Persela 1-1 di Stadion Surajaya Lamongan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu-satunya gol untuk Persija tercipta melalui gol bunuh diri bek kanan Persela, Ramdhani Saputra pada menit ke-57.
Menariknya, Persela juga mendapat satu gol berkat bunuh diri bek sayap Macan Kemayoran, Andik Rendika Rama.
Menanggapi belum maksimalnya performa Pacho, pelatih Persija Zein Al Hadad mengaku tidak khawatir. Menurutnya, Pacho dan striker asing lainnya Rodrigo Antonio Tosi masih perlu waktu beradaptasi.
"Keduanya butuh waktu untuk adaptasi, nanti di training camp akan lebih kami mantapkan," ujar Zein seperti dikutip dalam rilis Persija.
Khusus untuk Pacho bahkan ia menilainya wajar jika penyerangnya itu belum menunjukkan hasil terbaik. Sebab, pemain asal Kamerun itu hanya dimainkan sekitar 16 menit.
Pacho diturunkan pada menit ke-74 menggantikan penyerang Persija lainnya, Ramdani Lestaluhu.
Pemain yang pernah memperkuat Persija pada 2013-2014 itu merapat ke Persija menggantikan Djibril Coulibaly. Djibril didepak setelahh hanya memainkan dua laga pada putaran kedua ISC.
Zein sendiri tetap puas dengan hasil imbang di kandang Persela yang mampu mereka dapatkan.
"Permainan yang menarik. Kami bisa mengimbangi bahkan merepotkan tuan rumah. Hasil seri sudah bagus buat kedua tim," tutur Zein.
Sementara itu, Andik mengungkapkan bahwa gol bunuh diri bisa menimpa semua pemain. "Memang itu kesalahan saya, namun ke depan saya akan lebih baik lagi bermain," ucapnya.
(bac)