Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, pesimistis bisa mengalahkan rekan setimnya, Nico Rosberg, pada balapan GP Singapura, Minggu (18/9), setelah hanya meraih posisi ketiga pada babak kualifikasi, Sabtu (17/9).
Hamilton mengalami masa-masa sulit sepanjang akhir pekan di GP Singapura hingga menjalani babak kualifikasi. Juara bertahan Formula One (F1) itu terpaut hingga 0,7 detik dari Rosberh di babak kualifikasi.
"Sejujurnya, saya tidak bisa menjelaskannya kepada Anda, karena saya tidak mengerti apa yang terjadi. Ada beberapa hal yang bisa jadi masalah, saat ini saya belum mengetahuinya," ujar Hamilton seperti dikutip dari
Eurosport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur balap Mercedes, Toto Wolff, menganggap timnya gagal memberikan Hamilton mobil yang tepat untuk tampil di GP Singapura.
"Mobil Hamilton tidak dalam posisi seharusnya setelah latihan bebas pertama. Sulit untuk mencari kombinasi yang tepat antara setelah mobil, ban, jendela yang tepat serta membuat pebalap merasa percaya diri," ucap Wolff.
Rosberg yang tertinggal hanya dua poin dari Hamilton di puncak klasemen sementara F1 2016 jelang balapan GP Singapura, lebih mewaspadai ancaman Daniel Ricciardo (Red Bull Racing) yang akan start dari posisi kedua.
"Saya tidak khawatir, tapi saya akan mewaspadai Ricciardo. Red Bull sangat cepat di hari Jumat, dan lebih cepat hari ini. Tentunya Ricciardo akan jadi ancaman, terutama ketika menggunakan ban super lunak," ucap Rosberg seperti dikutip dari
AFP.
(jun)