Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, bisa menyamai rekor milik Pep Guardiola yaitu menang 16 kali kali beruntun di Liga Spanyol, seandainya mampu membawa kesebelasannya mengalahkan Espanyol di Stadion Cornelia-El Prat, Minggu (18/9) malam.
Rekor itu adalah jumlah kemenangan beruntun terbanyak dalam sejarah La Liga. Guardiola melakukannya ketika masih menjadi pelatih Barcelona pada 2011 silam, tepatnya setelah menekuk Atletico Madrid 3-0 pada 5 Februari.
Dicatatkan
Marca, rekor tersebut adalah salah satu tanda kehebatan Barcelona di bawah Guardiola, selain juga dua kali
treble (merebut La Liga, Liga Champions, dan Piala Raja dalam satu musim yang sama). Sebelumnya, catatan jumlah kemenangan beruntun tertinggi dimiliki Real Madrid di era 1960-an yaitu 15 kali secara beruntun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, jika Guardiola mendapatkan rekor itu pada satu musim yang sama, kemenangan beruntun Zidane terjadi mulai musim lalu, tepatnya pada Februari 2016.
Setelah kalah dari Atletico Madrid di Santiago Bernabeu, Madrid mulai mengoleksi berbagai kemenangan dengan margin selisih gol yang besar. Bahkan, rataan gol Madrid jelang musim berakhir mencapai tiga gol per pertandingan.
Total 12 kemenangan beruntun yang direbut Madrid sejak Februari itu memaksa Barcelona tak bisa lengah hingga akhirnya merebut gelar juara di hari terakhir. Barcelona juara dengan torehan 94 poin sementara Real Madrid di peringkat kedua dengan 92 poin.
Meski tak banyak berbelanja di bursa transfer musim panas, Madrid mampu mempertahankan catatan kemenangan itu di awal musim 2016/2017 dengan menekuk Real Sociedad, Celta Vigo, dan Osasuna. Ini berarti mereka telah mengantongi 15 kemenangan beruntun.
Zidane sendiri berpeluang besar menyamai rekor Guardiola mengingat Madrid punya rekam jejak yang bagus di markas Espanyol. Dalam 10 kali kunjungan, Madrid hanya kalah satu kali dan imbang satu kali, serta membawa pulang tiga poin pada delapan kesempatan.
(vws)