Jakarta, CNN Indonesia -- Maverick Vinales melakukan lompatan luar biasa di musim ini. Setelah memastikan kepindahan ke Yamaha musim depan, Vinales sukses memenangkan seri MotoGP bersama Suzuki.
Setelah mendapatkan podium di GP Perancis, Vinales kemudian dibidik Yamaha untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang hengkang ke Ducati.
Usai dipastikan bergabung ke Yamaha musim depan, Vinales ternyata justru semakin bersemangat saat tampil bersama Suzuki di sisa musim. Alhasil, Vinales berhasil jadi juara di GP Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kepala Mekanik Suzuki, Jose Manuel Cazeaux, sejak awal Vinales memang sudah menunjukkan bakat besar sebagai pebalap yang bisa merajai MotoGP.
"Lewat cara dia mengontrol putaran gas sejak pertama dia mengendarai MotoGP, cara dia beradaptasi dengan pengereman, kami sudah tahu bahwa dia adalah pebalap yang spesial."
"Seperti yang sudah sering saya katakan bahwa Vinales adalah salah satu alien yang ada di MotoGP," kata Cazeaux seperti dikutip dari
Crash.
Selain kesan pertama yang begitu hebat dari Vinales, keyakinan Cazeaux semakin bertambah usai melihat bagaiman perilaku Vinales dalam upayanya jadi pebalat terbaik.
"Dia selalu mengharapkan kemenangan dan ketika ada hal yang menghambat keinginannya tersebut, bukan hanya motor, melainkan juga teknik mengembudi, maka ia akan memperbaikinya dengan cepat," tutur Cazeaux bercerita.
Tak jarang Vinales terlihat marah ketika hasil yang didapat tak sesuai harapannya.
"Vinales tahu bahwa dia memiliki potensi karena itu ketika ia menghadapi situasi yang tak sesuai harapannya, ia akan marah dan bahkan cenderung frustrasi."
"Karena itulah kami terus bekerja keras bersama-sama, baik itu memperbaiki gaya balapnya, teknik, meningkatkan setiap detail, dan tentu saja performa motor," kata Cazeaux.
(ptr)