Guardiola: Mungkin ManCity Butuh Kalah
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Rabu, 21 Sep 2016 18:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran Pep Guardiola membawa pengharuh positif Manchester City mengawali musim ini. The Citizens saat ini masih bertengger di posisi puncak klasemen sementara dengan meraih kemenangan dalam lima laga mereka.
Sejak hadirnya Guardiola, ManCity memang disebut-sebut sebagai salah satu tim favorit yang menjuarai Liga Primer Inggris musim ini.
Secara keseluruhan, Guardiola menyapu bersih kemenangan di delapan laga pada semua kompetisi yang dilakoni ManCity. Klub arahannya pun kian dielu-elukan sebagai tim paling favorit.
Pada laga pekan lalu, Sergio Aguero dan kawan-kawan kembali menunjukkan dominasinya dengan membenamkan AFC Bournemouth 4-0.
"Apakah Anda melihat adanya kelelahan setelah kemenangan 4-0?" Guardiola melontarkan pertanyaan retorika seperti dikutip Goal. "Saya tidak pernah melihat pemain kelelahan setelah menang 4-0."
"Jika Anda menang, Anda akan terlihat lebih nyaman dan semangat pemain jadi lebih baik."
Guardiola pun mengaku amat memamahami situasi di atas angin yang kini dialami skuatnya.
"Saya tahu ini akan akan terjadi bahwa kami tak akan menang dalam hal tertentu. Mungkin kami membutuhkan kekalahan sesegera mungkin. Saya hanya bercanda," ujar Guardiola mencoba bergurau.
"Tapi Anda tahu maksud saya agar tetap santai menanggapi semuanya."
Guardiola juga mendengar sejumlah yang menurutnya tak benar tentang sesuatu yang terjadi.
"Untuk banyak (manajer), saat ini mereka tidak menang dan itu tidak adil bagi mereka," ujar Guardiola.
"Kami baru lima pertandingan di Liga Primer Inggris. Saya tahu apa yang akan terjadi bagi saya, klub, pemain dan tim ketika kami tidak menang."
Menurutnya, amat sulit untuk memenangkan semua pertandingan di Liga Primer Inggris. "Tak mungkin menjaga performa sepanjang waktu. Itu yang terjadi dengan kolega saya ketika mereka kalah satu laga dan bagaimana mereka tertekan. Jadi saya sangat tahu sekali apabila itu juga terjadi pada kami," ungkapnya.
Kendati demikian, Guardiola tetap senang bisa memulai dengan kesan positif di Stadion Etihad.
"Saya sangat bahagia. Saya tidak mengira kami tampil di level itu. Itu karena kami baru, musim depan tak akan terjadi lagi. Saya baru dan kolega saya tidak lagi. Cara kami memainkannya sedikit berbeda," tuturnya.
"Tapi ini baru 20 September. Terlalu dini untuk membuat kesimpulan tentang level penampilan kami tahun ini."
(bac/ptr)
Sejak hadirnya Guardiola, ManCity memang disebut-sebut sebagai salah satu tim favorit yang menjuarai Liga Primer Inggris musim ini.
Secara keseluruhan, Guardiola menyapu bersih kemenangan di delapan laga pada semua kompetisi yang dilakoni ManCity. Klub arahannya pun kian dielu-elukan sebagai tim paling favorit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah Anda melihat adanya kelelahan setelah kemenangan 4-0?" Guardiola melontarkan pertanyaan retorika seperti dikutip Goal. "Saya tidak pernah melihat pemain kelelahan setelah menang 4-0."
Guardiola pun mengaku amat memamahami situasi di atas angin yang kini dialami skuatnya.
"Saya tahu ini akan akan terjadi bahwa kami tak akan menang dalam hal tertentu. Mungkin kami membutuhkan kekalahan sesegera mungkin. Saya hanya bercanda," ujar Guardiola mencoba bergurau.
"Tapi Anda tahu maksud saya agar tetap santai menanggapi semuanya."
Guardiola juga mendengar sejumlah yang menurutnya tak benar tentang sesuatu yang terjadi.
"Untuk banyak (manajer), saat ini mereka tidak menang dan itu tidak adil bagi mereka," ujar Guardiola.
"Kami baru lima pertandingan di Liga Primer Inggris. Saya tahu apa yang akan terjadi bagi saya, klub, pemain dan tim ketika kami tidak menang."
Menurutnya, amat sulit untuk memenangkan semua pertandingan di Liga Primer Inggris. "Tak mungkin menjaga performa sepanjang waktu. Itu yang terjadi dengan kolega saya ketika mereka kalah satu laga dan bagaimana mereka tertekan. Jadi saya sangat tahu sekali apabila itu juga terjadi pada kami," ungkapnya.
Kendati demikian, Guardiola tetap senang bisa memulai dengan kesan positif di Stadion Etihad.
"Saya sangat bahagia. Saya tidak mengira kami tampil di level itu. Itu karena kami baru, musim depan tak akan terjadi lagi. Saya baru dan kolega saya tidak lagi. Cara kami memainkannya sedikit berbeda," tuturnya.
"Tapi ini baru 20 September. Terlalu dini untuk membuat kesimpulan tentang level penampilan kami tahun ini."
(bac/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK