Marquez: Kibaran Bendera Kuning Telat
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Minggu, 25 Sep 2016 15:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Marc Marquez membela diri dari kritik yang dilancarkan oleh Aleix Espargaro terhadap dirinya. Marquez menegaskan bahwa ia sudah berusaha melakukan pengereman saat bendera kuning dikibarkan.
Marquez terjatuh setelah bersenggolan dengan Pol Espargaro beberapa saat setelah Nicky Hayden tergelincir di tikungan 14 dalam sesi latihan bebas ketiga GP Aragon, Sabtu (24/9). Motor milik Marquez dan Espargaro nyaris saja menghantam Hayden dan marshall yang sedang berusaha memindahkan motor dari lintasan.
Aleix Espargaro langsung melancarkan kritik terhadap Marquez, namun Marquez menyatakan bahwa ia tak bersalah dalam insiden tersebut.
"Kecelakaan itu aneh. Ada kebingungan dengan bendera kuning, saya rasa bendera kuning itu telat dikibarkan."
"Ketika saya menyadari bahwa ada bendera kuning, saya berusaha untuk mengerem hingga ban depan saya terkunci dan kemudian terjatuh. Nicky dan petugas beruntung karena bisa menghiindari motor dan selamat," tutur Marquez seperti dikutip dari Motorsport.
Marquez kemudian membantah bahwa insiden yang terjadi di Aragon kali ini serupa dengan insiden yang pernah dialaminya di Silverstone dua tahun lalu. Saat itu Marquez juga terjatuh ketika petugas sedang menolong Carl Cructhlow.
"Di Silverstone saat itu benar-bemar merupakan kesalahan saya, namun setelah itu saya selalu berusaha menurunkan kecepatan tiap melihat bendera kuning, bahkan ketika saya sedang coba membuat catatan waktu tercepat."
"Saya tahu bila ada bendera kuning maka ada sesuatu yang terjadi. Apa yang terjadi di 2013 sangat berbahaya dan saya hanya sekali melakukan kesalahan seperti itu," ujar Marquez.
Marquez pun menyatakan bahwa dirinya langsung berkonsultasi dengan direktur perlombaan, Mike Webb pasca insiden di latihan bebas ketiga.
"Saya berbicara dengan Mike Webb dan masalahnya adalah biasanya ada bendera kuning di tikungan namun kali ini tak ada."
"Saya berkata bahwa saya tak melihatnya dan mereka sudah mengecek kamera dan menyadari bahwa memang tak ada," kata Marquez.
Marquez saat ini memimpin klasemen dengan nilai 220 poin, unggul 43 angka dari Valentino Rossi yang ada di posisi kedua. (ptr)
Aleix Espargaro langsung melancarkan kritik terhadap Marquez, namun Marquez menyatakan bahwa ia tak bersalah dalam insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saya menyadari bahwa ada bendera kuning, saya berusaha untuk mengerem hingga ban depan saya terkunci dan kemudian terjatuh. Nicky dan petugas beruntung karena bisa menghiindari motor dan selamat," tutur Marquez seperti dikutip dari Motorsport.
"Di Silverstone saat itu benar-bemar merupakan kesalahan saya, namun setelah itu saya selalu berusaha menurunkan kecepatan tiap melihat bendera kuning, bahkan ketika saya sedang coba membuat catatan waktu tercepat."
"Saya tahu bila ada bendera kuning maka ada sesuatu yang terjadi. Apa yang terjadi di 2013 sangat berbahaya dan saya hanya sekali melakukan kesalahan seperti itu," ujar Marquez.
Marquez pun menyatakan bahwa dirinya langsung berkonsultasi dengan direktur perlombaan, Mike Webb pasca insiden di latihan bebas ketiga.
"Saya berbicara dengan Mike Webb dan masalahnya adalah biasanya ada bendera kuning di tikungan namun kali ini tak ada."
"Saya berkata bahwa saya tak melihatnya dan mereka sudah mengecek kamera dan menyadari bahwa memang tak ada," kata Marquez.
Marquez saat ini memimpin klasemen dengan nilai 220 poin, unggul 43 angka dari Valentino Rossi yang ada di posisi kedua. (ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK