Jakarta, CNN Indonesia -- Bayern Munich berambisi menghapus kenangan pahit dari Atletico Madrid kala kedua tim kembali berjumpa di fase Grup D Liga Champions musim 2016/17.
Musim lalu, Munich yang menjadi salah satu tim favorit juara harus menyerah dari Atletico di semifinal. Tim asuhan Pep Guardiola kalah agregat 2-2 dari Atletico yang unggul agresivitas gol tandang.
Gelandang Munich, Thiago Alcantara, mengakui ketangguhan Atletico. Tim yang bermarkas di Vicente Calderon tersebut dianggap Thiago memiliki sistem pertahanan terbaik di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tahu kekuatan dan kelemahan mereka dan harus mengerahkan semua kekuatan melawan mereka. Mereka bertahan lebih baik dari kami, lebih baik dari Barcelona, dan dari tim manapun di dunia," kata Thiago seperti dikutip dari
Goal.
Thiago mengaku sudah tak sabar untuk kembali menghadapi Atletico. Namun, atmosfer pertandingan bakal berbeda dari musim lalu karena baru bertemu di babak grup.
"Kami tidak berpikir tentang balas dendam karena ini pertandingan berbeda. Ini laga penyisihan grup jadi tidak akan emosional seperti di semifinal," ujar mantan pemain Barcelona tersebut.
Meski demikian, pemain berpaspor Spanyol itu mengingatkan pentingnya memenangkan laga tandang demi mengamankan satu tiket ke babak selanjutnya.
Kedua tim sama-sama mengemas tiga poin setelah meraup kemenangan atas lawan-lawannya di laga perdana. Namun, Munich berhak memuncaki klasemen karena unggul produktivitas gol dari Atletico.
(jun/har)