Jakarta, CNN Indonesia -- Jawa Barat (Jabar) tak mau hanya dicap sebagai jago kandang dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 yang dihelat di daerahnya sendiri. Mereka bertekad mempertahankan prestasi empat tahun mendatang.
Kontingen Jawa Barat selangkah lagi memastikan diri sebagai juara umum PON 2016. Saat ini Jabar berada di posisi pertaman dengan koleksi 526 mendali yang terdiri dari 216 emas, 153 perak, dan 157 perunggu.
Sementara Kontingen asal Jawa Timur dan DKI Jakarta masing-masing menempati urutan kedua dan ketiga klasemen PON Jabar yang akan berakhir pada Kamis (29/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target Jabar di Papua itu mudah-mudahan masih tetap berprestasi sebagaimana di PON tahun ini. Karena kalau melihat pengalaman PON yang ada, kami tidak pernah lepas dari peringkat tiga atau empat besar," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung, Rabu (28/9).
Setelah setahun menjabat sebagai Gubernur Jabar, Aher --sapaan Ahmad Heryawan-- ikut mendukung tim Jabar meraih peringkat keempat di PON Kalimantan Timur 2008.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, lanjut Aher, persiapan yang baik menjadi resep ampuh Jabar dalam menjuarai PON 2016.
"Saat itu (2008) Jabar kurang persiapan. Di PON Pekanbaru 2012, dengan persiapan selama dua tahun Jabar berada di peringkat kedua. Tahun ini kami ada di peringkat pertama karena persiapan yang kami lakukan selama empat tahun," ujar Aher.
Lebih lanjut, Aher berharap pesta olahraga empat tahunan ini dapat menjadi PON yang melegenda khususnya bagi kontingen Jabar. Mendatang, Aher mengaku siap membantu persiapan Papua selaku tuan rumah PON 2020.
"Paling tidak kami akan membantu dalam hal berbagi pengalaman soal penyelenggaraan PON," ujarnya.
(jun)