Kesebelasan Jabar mampu meraih emas pada cabang olahraga sepak bola melalui adu penalti. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kesebelasan Jawa Barat (Jabar) meraih medali emas pada cabang olahraga sepak bola PON XIX/2016. Jabar mengalahkan tim Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui drama adu penalti setelah dalam 120 menit kedua tim bermain imbang pada laga final di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (29/9).
Jabar nyaris menang di babak tambahan waktu pada menit ke-110. Sayangnya, tendangan Alfath Faathihier hanya mengenai tiang gawang.
Jabar pun sukses meraih kemenangan melalui adu penalti setelah kiper mereka dengan skor 5-4. Kiper Jabar M Natsir mampu menepis tendangan eksekusi penalti pemain Sulsel, Irfan Arfandi dan Alfuad.
Sedangkan satu-satunya algojo penalti Jabar yang gagal mengeksekusi adu tos-tosan itu adalah Erwin Ramadani.
Namun, seremoni pengalungan emas sempat diwarnai protes dari tim Sulsel. Mereka bahkan menolak pengalungan medali perak sebagai bentuk kekecewaan Sulsel pada laga adu penalti.
Seperti diberitakan Detik, Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Sulsel, Muyladi, melontarkan protes karena ada gangguan dari tribun pada saat adu penalti.
“Dua penendang (penalti) kami dilaser tadi, di komentator televisi juga sudah bilang. Ini tidak sportif. Kalau Gubernur tak minta maaf, kami tak akan ikut upacara,” ujar Mulyadi seperti dikutip dari Detik.