Ronaldo: Mungkin Saya Bisa Jadi Pelatih Hebat Suatu Saat
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 29 Sep 2016 16:45 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Penyerang Real Madrid belum terpikir untuk menjadi pelatih dalam waktu dekat usai pensiun nanti. (AFP PHOTO / PATRIK STOLLARZ)
Jakarta, CNN Indonesia -- Belum tebersit dalam benak Cristiano Ronaldo ketika menjawab pertanyaan kemungkinan dirinya menjadi pelatih klub saat pensiun sebagai pesepak bola.
Penyerang Real Madrid itu menegaskan, dirinya hanya ingin menikmati karier sebagai pesepak bola. Apalagi, menurutnya masih ada ambisi yang ingin diraihnya bersama Los Blancos maupun timnas Portugal.
"Itu bukan yang banyak saya pikirkan saat ini. Jika Anda bertanya itu (menjadi pelatih) saat ini, saya tak ingin menjadi pelatih," jawabnya kepada Marca.
Menurutnya, menjadi manajer merupakan hal yang sangat rumit. Ronaldo pun hanya ingin fokus dengan kariernya karena itu merupakan kecintaannya dalam hidup.
"Tapi di masa depan, tak ada yang mengetahuinya. Mungkin dalam lima, enam, 10 tahun lagi, saya akan mengubah pikiran saya dan menjadi pelatih hebat!” tegas pemain yang akrab dijuluki CR7 tersebut.
Bicara soal ambisi, Ronaldo pun masih ingin memenangkan Liga Champions untuk yang kali keempat dalam kariernya sebagai pesepak bola.
"Dalam hal meraih trofi, mungkin saya bisa katakan iya. Setiap tahun sejak memulai bermain bola merupakan pengalaman menakjubkan, tapi tahun ini amat spesial," tutur Ronaldo.
Bukan hanya itu, dirinya juga masih menyimpan ambisi untuk memenangkan trofi lagi bersama Portugal setelah menyabet gelar juara Piala Eropa 2016.
"Saya sudah memenangkan Liga Champions untuk kali ketiga, tapi saya selai mengimpikan memenangkan sesuatu bersama Portugal, dan itulah yang kami lakukan," ungkap Ronaldo.
"Kami menang (Piala Eropa) untuk kali pertama dan kesannya sama sekali berbeda. Saya merasa sangat emosional."
Saat ditanya soal keinginannya meraih Piala Dunia, Ronaldo pun mengaku peluang itu masih sangat terbuka untuk Portugal.
"Piala Dunia? Tentu saja itu mungkin. Semua di sepak bola itu mungkin. Itu akan sangat berat setelah kami kini mendapat beban untuk Piala Dunia berikutnya," tukas pria kelahiran Madeira itu.