Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga kemenangan beruntun Manchester United tak membuat Jose Mourinho riang gembira, sebagaimana tiga kekalahan beruntun tak membuatnya merasa depresi. Ia menganggap dinamika MU tersebut hal yang wajar.
MU menang 1-0 melawan Zorya Luhansk berkat gol Zlatan Ibrahimovic di menit ke-85, dalam lanjutan Liga Europa, Kamis (29/9). Kemenangan itu adalah yang ketiga untuk MU setelah mengandaskan Leicester City dan Northampton. Hal ini jadi tanda MU bangkit dari keterpurukan setelah sempat menelan tiga kekalahan beruntun melawan ManCity, Feyenoord, dan Watford.
Hal ini yang dianggap wajar oleh pelatih asal Portugal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu pekan, tiga kekalahan. Satu pekan, tiga kemenangan. Namun saya tidak depresi dengan kekalahan, dan saya juga tidak demikian senang dengan tiga kekalahan," kata Mourinho, seperti dikutip dari
BBC Sport.
Melawan Zorya, MU sebenarnya menguasai bola dan membuat lebih banyak peluang. Tapi mereka kesukaran untuk membongkar lini pertahanan lawan, hingga akhirnya Wayne Rooney masuk pada 25 menit jelang pertandingan berakhir.
Menurut Mourinho, kecepatan dan pergerakan Rooney mampu membantu MU membongkar lini pertahanan lawan, terutama karena Zorya telah kelelahan.
"Ini pertandingan yang sangat sukar. Kami punya peluang di babak pertama, kami bisa saja mencetak gol dan jalannya pertandingan akan berbeda," kata pelatih 53 tahun tersebut.
"Tapi mereka terorganisir dan punya banyak pemain yang bertahan dan siap melancarkan serangan balik. Ini pertandingan yang sukar dan kami membutuhkan kemenangan."
Di klasemen Liga Europa, MU kini duduk di peringkat tiga, memiliki torehan poin sama dengan Feyenoord dan terpaut satu poin dari Fenerbahce yang akan melawat ke Stadion Old Trafford di pekan selanjutnya Liga Europa.
(vws)