Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Swansea, Francesco Guidolin, bisa menerima anggapan dirinya akan kehilangan pekerjaan seandainya kalah melawan Liverpool pada Sabtu, (1/10) nanti.
Swansea kini berada di peringkat 17 dengan catatan satu kemenangan, satu kali imbang, dan empat kekalahan. Mereka hanya terpaut satu poin dari West Ham yang berada di zona degradasi.
Guidolin adalah pelatih yang direkrut Swansea pada Januari 2016 sebagai pelatih interim untuk menyelamatkan mereka dari degradasi. Setelah sukses menyelesaikan misi itu, pelatih asal Italia tersebut mendapatkan kontrak permanan tapi kini mengalami berbagai kesukaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada akhir pekan ini Swansea harus berhadapan dengan Liverpool yang sedang dalam puncak performa yang mendapatkan tiga kemenangan beruntun.
Ketika ditanyai apakah ia bisa kehilangan pekerjaan jika Swansea gagal menang, ia mengatakan: "Ini bisa terjadi. Mungkin. Tidak mudah (untuk mengalahkan Liverpool)," kata Guidolin, seperti dikutip dari
The Guardian.
"Namun jika kami menang sebelum jeda internasional, maka Anda tidak akan membicarakan posisi saya lagi. Tapi posisi saya tidak penting, yang penting adalah posisi Swansea, dan kami harus mendapatkan hasil."
Mantan manajer Udinese itu mengatakan dirinya tidak pernah meminta pemilik Swansea, Huw Jenkins, untuk mengamankan posisinya sbeagai pelatih.
"Hal paling penting adalah bekerja sama dengan para pemain saya di sesi latihan, dan fokus pada pertandingan selanjutnya. Salah satu hal terbaik dari pengalaman saya di Liga Primer Inggris adalah mengetahui pemain saya, musim lalu dan musim ini."
"Saya tahu ini bukan momen yang bagus bagi tim, tapi mami perlu bekerja dan mendapatkan hasil."
(vws)