Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City Pep Guardiola mengaku kerasan memanajeri klub barunya. Ia pun ingin menangani The Citizens bukan hanya berdasarkan kontrak tiga tahun.
Manajer Manchester City Pep Guardiola ingin lebih lama mengabdi di Manchester City. Mantan pelatih Bayern Munich itu mengakui dirinya langsung kerasan menangani ManCity, begitu pula dengan kehidupan di Kota Manchester.
Guardiola pun mengungkapkan amat membuka pintu untuk memperpanjang kontraknya bukan hanya sekadar tiga tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, ia membeberkan punya rencana jangka panjang yang akan dilakukan bersama ManCity.
"Saya sangat bahagia di sini. Saya tidak berpikir tentang tentang: 'Apakah ini hanya tiga tahun?'" ucap Guardiola seperti dikutip dari
FourFourTwo. "Ketika saya memutuskan untuk berpisah dari Barcelona dan Bayern Munich, saya putuskan di tahun terakhir. Saya katakan, sudah cukup."
"Saya bisa katakan butuh waktu lagi atau tidak. Sedikit waktu tergantung dari hasil atau jika pemilik klub tidak senang dengan saya atau pekerjaan kami. Itu (bisa) selalu terjadi."
"Tapi jika mereka senang dengan saya bisa tinggal dalam periode itu dan saya juga senang serta mereka puas, kenapa tidak untuk lebih lama?"
City kini tak pernah terkalahkan dari 11 kali tampil di seluruh kompetisi. Terakhir kali mereka ditahan Celtic 3-3 pada laga lanjutan fase grup Liga Champions 2016/17.
ManCity bersiap melakoni laga tandang menghadapi tuan rumah Tottenham Hotspur, Minggu (2/10) sore waktu setempat. Menurutnya, keinginan untuk tinggal lebih lama di klub juga melihat situasi dalam tim tersebut.
"Jika saya lihat perspektif untuk berkembang dalam tim tidak memungkinkan atau saya tidak senang lagi, ketika itu terjai, saya tak ingin menjadi masalah di klub. Saya tak pernah mencoba bermasalah dengan klub," ucap Guardiola.
Sukses memenangkan tiga gelar liga domestik di La Liga Spanyol bersama Barcelona dan Bundesliga Jerman saat di Munich, Guardiola berambisi mengulanginya lagi saat menangani ManCity.
(bac)