Slaven Bilic dalam Tekanan Besar

Jun Mahares | CNN Indonesia
Minggu, 02 Okt 2016 11:16 WIB
Manajer West Ham United, Slaven Bilic, berada di dalam tekanan berat menyaksikan tim asuhannya menghuni dasar klasemen musim.
Slaven Bilic mulai tertekan menyaksikan tim asuhannya di papan bawah klasemen sementara Liga Primer Inggris. (Reuters/Tony O'Brien)
Jakarta, CNN Indonesia -- West Ham United terus melorot di papan bawah klasemen sementara Liga Primer Inggris setelah gagal mendulang poin penuh di sejumlah laga kandangnya. Teraanyar, The Hammers ditahan imbang 1-1 oleh Middlesbrough FC, Sabtu (1/10).

Tampil di depan pendukung fanatiknya di London Stadium, West Ham kesulitan mencetak gol dan harus mengakhiri babak pertama dengan hasil imbang tanpa gol.

Pendukung tuan rumah bahkan sempat terdiam lemas menyaksikan gawang West Ham yang dikawal Adrian dijebol Ricardo Stuani, selang enam menit kick off babak kedua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beruntung, playmaker andal mereka, Dimitri Payet, sukses menyamakan kedudukan di menit ke-57. Namun, West Ham harus puas berbagi angka dengan The Boro.

Berbicara kepada BBC Sport selepas pertandingan, Manajer West Ham Slaven Bilic mengakui tengah berada di dalam tekanan besar.

“Saya merasakan tekanan karena tidak bahagia dengan posisi kami di tabel klasemen dan mengalami empat kekalahan beruntun. Hasil ini di bawah standar saya,” kata Bilic.

Sebelum ditahan imbang The Boro, Dimitri Payet dkk menderita empat kekalahan beruntun mulai dari Manchester City, Watford, West Bromwich Albion, dan Southampton.

Rentetan hasil negatif tersebut membuat posisi West Ham terjun bebas ke urutan 18 klasemen sementara dengan raihan empat poin. Meski demikian, pelatih asal Kroasia tersebut yakin tim besutannya masih punya peluang bangkit.

“Tapi, saya percaya kepada tim ini dan saya juga seorang pekerja keras. Meski gagal menang hari ini, kami telah menunjukkan bahwa tim ini masih hidup. Kami selalu bersama-sama dan harus menunjukkan (permainan bagus) lebih sering lagi,” ujar Bilic.

Musim lalu, tim berjuluk Palu Godam menjadi salah satu tim yang diperhitungkan dan sukses finis di peringkat tujuh klasemen. Posisi mereka bahkan lebih baik dari Liverpool yang berada satu tingkat di bawahnya dan Chelsea yang terpuruk di urutan ke-10 klasemen akhir. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER