Balotelli dan Klopp Hanya Berbicara Satu Kali

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Nice, Mario Balotelli, mengaku hampir tidak pernah berbicara dengan Juergen Klopp di Liverpool. Balotelli mengatakan sejak awal dirinya tidak menjadi bagian rencana Klopp di Anfield.

Pilihan Redaksi Klasik Balotelli: Cetak Gol dan Kartu Merah dalam Tujuh Menit MU Sumbang Pemain Terbanyak ke Timnas Inggris Balotelli Terima Keputusan Pelatih Timnas Italia

Balotelli sedang berusaha meningkatkan kembali karier sepak bolanya bersama Nice di Liga 1. Total sudah enam gol yang dicetak Super Mario dari lima pertandingan di semua kompetisi.

Berbicara kepada Sky Sports Italia, Balotelli mengatakan kariernya bersama Liverpool sudah berakhir sejak Klopp menggantikan Brendan Rodgers di tengah jalan musim lalu.

Menariknya, Balotelli belum pernah bermain di bawah asuhan Klopp. Musim lalu penyerang keturunan Ghana itu dipinjamkan Liverpool ke AC Milan.

"Klopp tidak mengenal saya, saya hanya bicara dengan dia satu kali. Dia bilang ke saya untuk bermain di klub lain, bekerja keras dan kemudian kembali," ujar Balotelli seperti dikutip dari AS.

"Jadi, saya katakan sampai jumpa, dan saya katakan kita tidak akan pernah berjumpa lagi," sambung penyerang timnas Italia tersebut.

Balotelli menuding baik Liverpool dan AC Milan tidak mampu beradaptasi dengan dirinya. Meski begitu, penyerang 26 tahun tersebut enggan menyalahkan pihak Liverpool dan Milan.

"Liverpool dan Milan hanya bukan lingkungan yang tepat buat saya. Saya tidak melakukan kesalahan dalam hal penampilan atau perilaku, tapi saya mengalami cedera dan itu tidak bisa saya kontrol," ujar Balotelli.

Terkait kegagalan di Milan, Balotelli menganggap hampir semua orang di manajemen I Rossoneri sangat 'membingungkan'.

"Hanya satu orang di AC Milan yang hebat, yaitu (CEO Milan Adriano) Galliani. Sisanya hanya membingungkan," ucapnya.

Balotelli sendiri berharap keputusannya untuk bergabung denga Nice adalah keputusan yang tepat. Sejauh ini, dengan penampilannya di awal musim bersama Nice, Balotelli terlihat telah mengambil keputusan yang tepat. (ptr)