Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Inggris, Gareth Southgate meyakini timnya seharusnya menang lebih dari dua gol saat menjamu Malta di Stadion Wembley, Sabtu (8/10).
Inggris mampu unggul 2-0 di babak pertama lewat gol Daniel Sturridge dan Dele Alli. Namun setelah itu Inggris gagal menambah keunggulan di babak kedua sehingga harus puas dengan skor 2-0 hingga akhir pertandingan.
“Saya rasa kami bermain baik di babak pertama dan secara keseluruhan seharusnya kami bisa mencetak lebih banyak gol.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kiper lawan melakukan sejumlah penyelamatan hebat dan saya rasa sejumlah pemain Inggris sudah terlihat kelelahan di babak kedua,” ucap Southgate seperti dikutip dari BBC Sport.
Southgate berharap kemenangan 2-0 ini bisa diterima sebagai hasil positif oleh pendukung Inggris. Pasalnya, terdapat seruan kekecewaan yang terdengar dari sebagian penonton setelah pertandingan berakhir.
“Saya tentu saja ingin memberikan 4-5 gol bagi pendukung, namun dalam laga kualifikasi terakhirnya, Malta juga hanya kalah satu gol dari Kroasia dan Italia. Mereka bertahan dengan baik meskipun hal itu tetap tak menutupi fakta bahwa seharusnya kami bisa mencetak gol lebih banyak.”
“Kami gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas yang ada. Namun melihat bahwa kami hanya punya waktu 10 hari untuk bersiap, maka saya puas dengan hasil ini,” kata mantan pemain era 90-an ini.
Dengan kemenangan atas Malta, maka Inggris berhasil melalui dua laga awal kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan kemenangan. Laga Inggris selanjutnya adalah melawan Slovenia dalam laga tandang di stadion Stozice, Selasa (11/10).
“Kami harus bisa lebih cepat dalam hal distribusi bola karena laga lawan Slovenia nanti bakal berbeda. Saya ingin Inggris tampil lebih baik dibandingkan hari ini.”
“Saya sendiri sangat menikmati minggu ini,” kata Southgate yang duduk di kursi manajer setelah Sam Allardyce mengundurkan diri.
(ptr)