Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap muda tim Red Bull, Max Verstappen berhasil finis kedua dalam balap grand prix Formula One (F1) Jepang di sirkuit Suzuka, Minggu (9/10). Keberhasilan itu membuat pebalap berusia 19 tahun itu meraih podium ke enam di musim ini.
Verstappen yang diangkat menjadi pebalap Red Bull pada seri grand prix keempat di Rusia itu kali pertama meraih podium di seri kelima di Spanyol. Kala itu Verstappen berhasil naik di podium pertama.
Di Jepang, meski finis kedua, Verstappen mengatakan keberhasilannya dalam balap di sirkuit Suzuka itu luar biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu balapan terbaik saya," kata pebalap termuda melakukan debut dalam sejarah F1 tersebut seperti dikutip dari
Crash.
Dalam seri balap di Suzuka itu Verstappen bersaing ketat dengan Hamilton untuk mendapatkan posisi kedua. Verstappen berhasil mempertahankan posisinya di depan Hamilton sejak awal hingga akhir balap.
"Mobil ini rasanya sungguh bagus, saya mencoba untuk mengejar Nico [Rosberg] sedikit, dan saya kira secara umum kami melakukan sebuah strategi hebat sehingga mobil ini bekerja dengan baik," kata dia.
"Tentu Lewis [Hamilton] sering cukup dekat dan akhirnya di ujung balap dia menekan saya keras. Saya tahu dia berjuang untuk titel juara dunia."
Verstappen akhirnya finis di posisi kedua, unggul 0,7 detik atas Hamilton.
Namun, dalam balap tersebut Hamilton dan Verstappen nyaris bertubrukan pada akhir putaran ke-52. Verstappen terlihat menutup ruang Hamilton yang ingin menyalip dari sisi dalam. Hamilton akhirnya harus keluar jalur di tikungan terakhir untuk menghindari tabrakan.
"Saya melihat dia [Hamilton] datang di kaca spion. Sudah beberapa putaran sebelumnya dia juga cukup dekat di sana. Saya lihat dia siap untuk menyalip di tikungan ke-14 di mana dia memiliki ruang yang bagus, jadi saya menggunakan sedikit energi dan mempertahankan posisi di chicane [lintasan berbentuk S yang terletak di trek lurus] terakhir, jadi semuanya bagus," tutur Verstappen.
Akibat manuver Verstappen tersebut, tim Mercedes sempat mengajukan protes ke otoritas F1, FIA. Namun, diakui Lewis Hamilton lewat kicauan akun Twitter-nya, dia telah menahan Mercedes agar urung melakukan protes.
Selanjutnya, pihak F1 telah memastikan bahwa Mercedes sudah membatalkan pengajuan protes.
(vws)