Raikkonen Kesal dengan Insiden Bendera Biru di Suzuka

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 11 Okt 2016 00:09 WIB
Insiden bendera biru menambah kekesalan Kimi Raikkonen di GP Jepang. Sebelumnya, Raikkonen mendapatkan penalti penurunan grid karena pergantian gearbox.
Kimi Raikkonen finis di posisi kelima pada balapan GP Jepang. (REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia balap Formula One (F1) 2007, Kimi Raikkonen, merasa terganggu dengan sikap sejumlah pebalap dalam ajang Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Minggu (9/10).

Hal itu diungkap pebalap Ferrari tersebut menanggapi sikap para pebalap yang tak memberi ruang ketika bendera biru dikibarkan, sebuah tanda mereka akan di-overlapping.

"Ketika ada bendera biru, orang-orang tertentu harus minggir, membiarkan Anda lewat karena mereka tertinggal satu putaran. Terkadang mereka memiliki pertempuran sendiri, tapi tidaklah sulit membiarkan orang lain lewat," kata Raikkonen seperti dikutip dari Crash.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jelas sekali di sirkuit (Suzuka) seperti ini agak sulit untuk melewati para backmarker [pebalap yang ada di posisi belakang] dan Anda akhirnya mengekor seorang backmarker satu putaran penuh."

Insiden bendera biru menambah kekesalan Raikkonen di GP Jepang. Sebelumnya, pebalap yang dijuluki The Ice Man itu mendapatkan penalti penurunan grid karena pergantian gearbox.

Akibat penalti itu, Raikkonen yang semula start di posisi ketiga jadi posisi kedelapan. Raikkonen akhirnya finis di peringkat lima. Ia terpaut hingga delapan detik dari rekan satu timnya yang finis di tempat keempat, Sebastian Vettel.

Hasil di GP Jepang menambah 12 poin pada jumlah poin Raikkonen di klasemen sementara pebalap. Raikkonen masih berada di peringkat empat klasemen sementara dengan 170 poin. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER