Jakarta, CNN Indonesia -- Juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, memiliki target ambisius di dua musim memperkuat Ducati pada ajang MotoGP 2017 dan 2018. Lorenzo ingin mengulangi sukses Casey Stoner yang mampu memberikan gelar juara dunia MotoGP untuk Ducati.
Lorenzo menjadi upaya teranyar Ducati untuk merebut gelar juara dunia MotoGP. Sejak era MotoGP dimulai 2002, hanya Stoner yang mampu mempersembahkan gelar juara dunia untuk Ducati pada 2007.
Ducati sudah melakukan segala upaya untuk kembali merebut gelar juara dunia. Bahkan pada 2011 dan 2012 tim asal Italia itu merekrut Valentino Rossi, namun keputusan itu tidak membuahkan hasil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbicara kepada situs resmi MotoGP, Lorenzo mengaku tidak merasakan tekanan bergabung dengan Ducati. Juara dunia MotoGP tiga kali itu optimistis bisa menjadi juara dunia kedua MotoGP bersama Ducati.
"Saya tidak merasakan tekanan besar. Saya percaya salah satu poin terkuat saya adalah adaptasi, beradaptasi cepat dengan motor. Kita lihat nanti apakah saya bisa tampil cepat dengan motor Desmosedici," ujar Lorenzo.
"Tentunya tantangan terbesar adalah memenangi gelar juara dunia menggunakan sepeda motor yang hanya Stoner yang bisa menang. Saya yakin saya bisa membuat sejarah dan melakukannya."
Kepercayaan diri Lorenzo bisa meraih sukses bersama Ducati muncul karena kehadiran direktur umum Gigi Dall'Igna. Pebalap 29 tahun itu yakin Dall'Igna adalah satu-satunya orang yang mampu mendobrak dominasi tim-tim pabrikan asal Jepang: Yamaha, Honda, dan Suzuki.
"Tantangan terberatnya adalah, orang-orang akan berpikir saya bisa menjadi juara dunia dengan motor ini, dan saya pikir saya datang ke Ducati di waktu yang tepat," ucap Lorenzo.
"Jika Anda ingin memperkuat Ducati, ini adalah momen yang tepat, karena Dall'Igna adalah satu-satunya orang yang bisa melawan tim pabrikan Jepang," sambungnya.
Lorenzo akan melakoni debut menunggangi sepeda motor Desmosedici di Sirkuit Valencia, 15-16 November mendatang, setelah seri terakhir MotoGP 2016 di Valencia.
(har/ptr)