Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua KONI Pusat, Tono Suratman, mendukung keinginan Kemenpora yang memilih Yogyakarta sebagai tempat untuk penyelenggaraan Kongres PSSI pada 17 Oktober mendatang.
Tono mengaku belum mendengar kabar tentang kepastian tempat Kongres PSSI mendatang. Namun Tono berharap agar surat imbauan pemerintah -- dalam hal ini Kemenpora -- perihal usulan menggelar kongres di Yogyakarta dapat disikapi PSSI dengan bijak.
"Karena bagaimanapun juga pemerintah adalah bagian yang mengatur regulasi. Yang penting pemerintah tidak intervensi. Saran yang diinginkan pemerintah melalui Kemenpora perihal pemindahan tempat kongres, merupakan saran yang cukup berarti."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tempat itu (Yogyakarta) adalah tempat yang bersejarah, punya nilai-nilai strategis, dan diharapkan bisa mengembalikan olahraga sepak bola menjadi olahraga yang diharapkan masyarakat," kata Tono kepada para wartawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Selasa (11/10) siang.
Sebelumnya terjadi perbedaan pendapat antara PSSI dengan Kemenpora perihal tempat penyelenggaraan Kongres yang agenda utamanya memilih ketua umum berikutnya untuk menggantikan La Nyalla Mattalitti yang terjerat kasus korupsi.
Kemenpora melalui surat bernomor S 2844/MENPORA/IX/2016 tertanggal 9 September 2016 telah menentukan sikap untuk tidak akan memberikan rekomendasi terhadap Kongres PSSI jika digelar di Makassar. Sementara PSSI sejauh ini belum ada indikasi untuk menuruti kemauan Kemenpora tersebut.
"Mudah-mudahan bisa cepat ditentukan. Saya dengar (perihal tempat kongres) akan jadi perhatian juga oleh PSSI," ucap Tono menambahkan.
(ptr)