Berpeluang Mengisi Trisula Persib, Febri Pantang Canggung

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Rabu, 12 Okt 2016 10:40 WIB
Penyerang muda Febri Hariyadi tidak merasa bersaing dengan para senior lainnya di skuat Persib. Ia juga banyak belajar dari Atep dan Zulham Zamrun.
Febri Haryadi kembali ke tim senior Persib dan berpeluang dimainkan setelah Sergio van Dijk terkena kartu merah. (ANTARA FOTO/Ijal Mar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Absennya Sergio van Dijk jadi keuntungan tersendiri bagi penyerang muda Febri Haryadi. Lantaran kartu merah yang mendera Van Dijk, Febri tak ikut diboyong ke Padang oleh skuat Persib U-21.

Febri justru sudah ditarik pelatih Persib Djadjang Nurdjaman merapat ke Bekasi untuk laga kandang menghadapi Bhayangkara FC pada laga lanjutan Indonesian Soccer Championship (ISC) A di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu (12/10) sore waktu WIB.

Febri berpeluang dimainkan Djadjang sebagai trisula Persib di lini depan bersama Atep dan Zulham Zamrun. Febri sendiri mengatakan tak ingin canggung tampil bersama dua rekan seniornya itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain berusia 20 tahun itu mengaku sudah cukup mengenal karakter Atep dan Zulham di dalam maupun di luar lapangan.

"Saya sudah sering bersama Atep dan Zulham. Saya selalu bertanya kepadanya tentang bermain sepak bola yang baik dan benar," ucap Febri kepada CNNIndonesia.com.

Menurutnya, Atep merupakan sosok pemain yang sangat baik kepada para pemain junior.

"Ia (Atep) selalu memberikan masukan-masukan kepada kami dan masukannya itu amat berguna," tutur pemain jebolan akademi Persib itu.

"Saya banyak belajar darinya (Atep) dan menjadikannya sebagai pemain yang patut dicontoh."

Sementara itu, Zulham di mata Febri merupakan pemain dengan kepribadian hangat dan penuh selera humor.

"Zulham suka bercanda. Tapi kalau di dalam lapangan dia sangat serius dan berharap kepada rekan-rekannya untuk bisa bekerja sama dengan baik," ungkap Febri.

Febri tak lantas bisa dimainkan di skuat inti karena ia masih harus bersaing dengan striker muda lainnya, Yandi Sofyan.

Meski begitu, Febri mengaku tidak merasa canggung dan minder bersaing mendapatkan tempat utama di Persib.

"Saya juga sangat dekat dengan Yandi dan tidak melihat sebagai pesaingnya. Keputusan untuk menurunkan pemain di lapangan tergantung pelatih," ujar Febri.

"Pokoknya, tugas saya hanya memberikan yang terbaik untuk Persib."

Sebelumnya, Djadjang mencoret nama gelandang Persib David Laly karena performanya dianggap menurun. Puncaknya saat Persib kalah 1-2 dari Madura United, Laly dipastikan terdepak dari skuat Persib.

Untuk itu, Djadjang memilih memasukkan Febri dari Persib U-21 ke dalam skuat utama. Meski demikian, bergabung bersama Maung Bandung bukan debutan baginya musim ini.

"Pada putaran pertama lalu saya sudah pernah bermain bersama Persib saat menghadapi Sriwijaya FC sehingga saya tidak terlalu canggung bermain bersama para pemain senior," tutur Febri. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER