Jakarta, CNN Indonesia -- Gol kemenangan Perancis atas Belanda pada jeda internasional pekan ini membuat Paul Pogba mengirimkan sebuah pesan jelas kepada Manajer Manchester United, Jose Mourinho.
"Saya seorang pemain yang lebih baik ketika maju menyerang," ujar Pogba kepada harian lokal
Manchester Evening News seperti dikutip dari
Goal.
Hal itu diungkap Pogba karena ia merasa instruksi Mourinho kepadanya tak pada tempatnya. Di MU, Mourinho meminta Pogba lebih banyak bertahan dan melambungkan bola ke depan setelah berhasil direbut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Pogba peran itu dinilai membuang-buang waktu. Namun, pemain termahal sedunia saat dibeli MU dari Juventus pada jendela transfer musim panas itu mengaku tak menutup mata juga atas instruksi Mou dalam strategi-strateginya.
"Saya mencoba untuk beradaptasi... Pelatih memberi saya instruksi, saya mencoba untuk mengikutinya. Saya mencoba untuk mendapatkan kembali bola, dan membantu pertahanan," kata Pogba.
Hal itu, kata dia, membuat dirinya bermain berbeda di MU dibandingkan saat di Juventus, ataupun di timnas Perancis. Di dua tim tersebut, Pogba lebih berperan sebagai gelandang serang.
Di timnas Perancis, saat menjamu Belanda pada awal pekan ini, pekerjaan 'kotor' di lini tengah dimainkan Blaise Matuidi.
Sementara Pogba hanya fokus membangun serangan, dan mencoba melepaskan tembakan ketika ada peluang, seperti gol yang ia cetak ke gawang Marteen Stekelenburg dari jarak jauh usai menerima operan Dimitri Payet di lini tengah.
Pogba pun sekali lagi mendapatkan kesempatan emas. Sayang, sundulan dirinya yang hampir melewati garis gawang berhasil diamankan Stekelenburg.
Di Manchester United, Pogba bermain sebagai pemain inti sejauh ini. Ia telah bermain sebanyak enam kali di liga, dan dua kali di Liga Europa. Sejauh ini ia telah mencetak satu gol.
(vws)