'Van Gaal Bilang Saya Terlalu Cengeng untuk Barcelona'
Vetriciawizach | CNN Indonesia
Sabtu, 15 Okt 2016 12:04 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Gerard Pique sempat dianggap tak pantas jadi bek Barcelona. (AFP PHOTO / PAU BARRENA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain belakang Barcelona, Gerard Pique, pernah disebut terlalu lemah untuk menjadi penggawa kesebelasan asal Katalonia tersebut. Ucapan itu keluar dari Louis van Gaal, manajer asal Belanda yang memang pernah menangani Barca.
Di era kepemimpinan van Gaal, Pique adalah pemain muda yang lulus dari akademi Barca. Namun ia mengalami kekagetan dengan metode latihan van Gaal yang meminta para pemainnya mengembangkan fisik untuk bermain sistem pressing.
Dengan kemampuan mengolah bola dan kemampuan teknik jadi fokus pembianaan akademi Barcelona, Pique tak terbiasa dengan tuntutan van Gaal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika Anda berada di sana, Anda takkan pernah tahu apakah ia akan menjadi pelatih tim utama," kata Pique dalam wawancara ekslusifnya bersama TV3, seperti dikutip dari Daily Mail.
"Ia mendorong saya. Ia menjatuhkan saya ke lantai, dan mengatakan 'Anda tak cukup kuat untuk menjadi pemain Barcelona'."
"Ia menghancurkan saya. Di Barcelona kami tak melakukan latihan kebugaran (gym) sampai kami berusia 18 tahun. Hal ini sangat sukar."
Setelah episode dengan van Gaal tersebut, Pique kemudian memilih pindah ke Manchester United. Karena tak kunjung mendapat tempat, ia kemudian kembali ke Barcelona dan jadi bagian penting dalam periode keemasan klub. Bersama Lionel Messi, Sergio Busquets, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta, mereka jadi generasi pertama pemain yang sukes merebut trigelar dalam satu musim.
Pique juga jadi bagian penting tim nasional Spanyol yang merebut Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2008 dan 2012. Di usia yang masih 29 tahun, Pique telah memikirkan masa-masa saat ia gantung sepatu nanti. Ia enggan jadi pelatih, tapi tertarik untuk membidik posisi presiden Barcelona.
"Sebagai presiden, saya yakin benar-benar bisa berbuat yang terbaik untuk klub ini. Ini adalah gairah saya. Hari-hari bermain saya akan segera berakhir dan satu langkah selanjutnya yang ingin saya ambil adalah menjadi presiden klub."(ptr)