Guardiola Akui Tak Ada Latihan Penalti di ManCity

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Minggu, 16 Okt 2016 01:43 WIB
Dua kali gagal penalti pemainnya, Kevin de Bruyne dan Sergio Aguero, membuat ManCity gagal meraih kemenangan atas Everton.
Pep Guardiola (kanan) mengakui tak ada latihan penalti di Manchester City. (Reuters / Phil Noble)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester City kembali gagal memetik kemenangan di Liga Primer Inggris. Setelah kalah dari Tottenham Hotspur 0-2 pekan lalu, ManCity ditahan imbang 1-1 oleh Everton pada laga pekan kedelapan, di Stadion Etihad, Sabtu (15/10) sore waktu setempat.

Manajer ManCity, Pep Guardiola pun dengan berat hati membiarkan Everton mencuri satu poin di markas timnya.

Namun, bukan hasil kurang optimal hanya meraih satu poin yang membuatnya sangat keki. Dua kali kegagalan eksekusi penalti yang dilakukan para pemainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada laga itu Kevin de Bruyne dan Sergio Aguero gagal menjalankan tugas sebagai algojo penalti. Akibat kegagalan itu, ManCity gagal meraih tiga poin.

Mantan pelatih Bayern Munich itu pun membenarkan tak ada sesi khusus latihan penalti di skuatnya.

"Tidak. Saya tak punya waktu untuk melatih semuanya yang saya inginkan. Penalti bisa diasah di latihan, tapi tak ada yang berlatih itu (penalti)," tutur Guardiola seperti dikutip dari Independent.

"Di final Liga Champions, itu baru krusial. Jika pemain berkata: 'Saya ingin di sana (mengambil penalti),' itu cukup," ucapnya.

Guardiola pun belum mengetahui apakah setelah ini ia akan mengajarkan materi tendangan penalti kepada para pemainnya.

Sementara itu, hasil imbang ini dikhawatirkan Pep Guardiola bakal mengganggu mental para pemainnya saat melakoni laga lanjutan fase grup Liga Champions, Rabu (19/10) waktu setempat.

Apalagi, The Citizens bakal melawat ke Camp Nou, markas Barcelona, yang notabene mantan klub manajer berkepala pelontos itu.

Guardiola tidak memungkiri saat disinggung jurnalis bahwa kegagalan timnya meraih kemenangan pada tiga laga di Liga Primer dan Liga Champions bisa berdampak pada kepercayaan timnya.

"Mungkin. Saya di sini mencoba agar hal itu tidak terjadi, tapi jika Anda analisis tiga kekalahan, Anda bisa menganalisis setiap pertandingannya," ucap Guardiola.

"Saya mencoba menganalisis penyebab kami tidak bisa menang. Tentu saja kepercayaan diri dan suasana batin akan lebih baik jika Anda menang."

Pelatih asal Katalonia ini pun mengakui bahwa Everton sejauh ini sebagai lawan terbaiknya.

"(Pertandingan) berjalan dengan tempo tinggi. Kami membuat sejumlah kesalahan karena tekanannya sangat tinggi," tutur Guardiola.

"Tapi kamu cukup puas dengan satu poin karena kami tak layak mendapatkan lebih lagi. Bahkan, sebenarnya kami tak pantas dapat satu poin." (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER