Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester City melakoni laga pekan ke delapan yang cukup ketat di Stadion Etihad, Sabtu (15/10) sore waktu setempat.
Skuat arahan Pep Guardiola masih sama kuat menghadapi Everton pada babak pertama. Belum ada gol tersaji pada babak tersebut.
Chelsea langsung tampil menggebrak dengan melakukan serangan dari sisi kanan melalui penyerangnya, Kevin De Bruyne, yang mengirim umpan datar ke Williams.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Williams yang sudah berada di zona berbahaya pertahanan lawan malah gagal memanfaatkan umpan De Bruyne.
Lagi-lagi berkat kepiawaian De Bruyne, pertahanan Everton sempat kerepotan. Pemain asal Belgia melewati pemain Everton, Oviedo.
Kemudian ia terjatuh di dalam kotak penalti dan mengeluarkan isyarat kepada wasit untuk memberikan hadiah kotak penalti. Namun, sang pengadil lapangan tetap bergeming dan menganggap itu bukan penalti.
Wasit akhirnya memberikan hadiah penalti kepada The Citizens pada menit ke-42. Itu setelah gelandang ManCity David Silva dijatuhkan Phill Jagielka di dalam kotak penalti.
De Bruyne yang mengambil tendangan penalti. Sayangnya, kans untuk mencetak gol dibuang sia-sia.
Tendangan De Bruyne mampu dibaca dan ditepis kiper Everton, Maarten Stekelenburg pada menit ke-43.
Aksi menakjubkan Stekelenburg ini mampu menyelamatkan Everton dari ketinggalan di babak pertama.
(bac)